EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,425.82/oz   |   Silver 32.45/oz   |   Wall Street 39,820.55   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 14 jam lalu, #Saham AS

GDP China Sentuh 7 Persen Di Kuartal Dua

Penulis

Denyut nadi perekonomian China menunjukkan kestabilan, dengan penjualan retail pada bulan Juni serta produksi industri yang dilaporkan membaik. Angka pertumbuhan ekonomi (GDP) pada kuartal kedua juga dilaporkan lebih tinggi dibanding ekspektasi.

Denyut nadi perekonomian China menunjukkan kestabilan, dengan penjualan retail pada bulan Juni serta produksi industri yang dilaporkan membaik. Angka pertumbuhan ekonomi (GDP) pada kuartal kedua juga dilaporkan lebih tinggi dibanding ekspektasi.

china_economy
Angka GDP China mencapai 7.0 persen dalam basis tahunan pada kuartal kedua ini, sedikit lebih tinggi diatas prediksi Reuters 6.9 persen. Output industri untuk bulan Juni meningkat hingga 6.8 persen (tahun-ke-tahun), lebih tinggi dari polling yang dilakukan oleh Reuters yang memperkirakan angka 6.0 persen. Sementara itu, penjualan retail bulan lalu menanjak ke 10.6 persen, dibandingkan dengan prediksi 10.2 persen.

Dampak Pelonggaran Moneter

Biro Statistik China yang melaporkan data-data tersebut mengaitkan stabilisasi yang terjadi dengan langkah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah baru-baru ini. Seperti yang tertulis dalam rilisnya versi Bahasa Inggris, "Vitalitas perkembangan ekonomi sedang menguat. Namun, kita harus menyadari bahwa kondisi ekonomi domestik dan mancanegara masih membingungkan, pemulihan ekonomi global masih lambat dan berbelit-belit. Di samping itu, pondasi stabilisasi perekonomian China masih membutuhkan konsolidasi yang lebih jauh."

Perekonomian Tiongkok ini diketahui menunjukkan data beragam dalam beberapa waktu belakangan ini. Data yang dirilis bulan lalu misalnya, menunjukkan bahwa angka PMI manufaktur resmi berada pada level 50.2 pada bulan Juni, tidak berubah daripada bulan sebelumnya. Angka indeks tersebut hanya sedikit lebih tinggi dari ambang level 50, level yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi. Angka PMI HSBC final China jutsru masih tercatat kontraksi di angka 49.4 pada bulan Juni, namun masih lebih tinggi di atas 49.2 pada bulan Mei.

239929
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.