EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 38,029.33   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 11 jam lalu, #Saham AS

Gubernur BoE: Libra Facebook Perlu Diakui Sebagai Solusi Pembayaran

Penulis

Mark Carney berpendapat jika Libra Facebook patut mendapat pengakuan atas upayanya mengatasi masalah pembayaran. Namun, masih ada beberapa isu lain yang menurutnya perlu diperhatikan.

Gubernur Bank of England, Mark Carney, mengatakan bahwa publik perlu mengetahui adanya berbagai masalah yang ingin diatasi oleh Facebook melalui Libra, terlepas dari kemungkinan kelemahan dalam proyek tersebut. Hal ini disampaikan Carney dalam pidatonya di konferensi pers Financial Stability Report Kamis (11/Juli) kemarin.

Pendapat Mark Carney tentang Libra Facebook

"Sekarang ini, proses pembayaran domestik sudah terlalu mahal. Karena terlalu lambat pula, maka (pembayaran) itu juga merugikan konsumer dan pebisnis. Masalah ini tentunya menghambat inovasi, apalagi masih terlampau mahal untuk melakukan transaksi lintas batas, yang masih dibayangi isu-isu batasan finansial dan berbagai biaya lainnya. Jadi, sembari kita mencoba membahas masalah-masalah tersebut, kita harus benar-benar mengakui jika mereka (Facebook) tengah berupaya memecahkan kendala-kendala terkait. Dan jika bukan ini (Libra) solusinya, maka kita sebaiknya sudah punya jawaban alternatifnya," tutur Carney.

Carney juga meyakini bahwa dengan skala proyeknya yang masif, kripto Libra harus dirancang sesempurna dan sekuat mungkin sejak awal, setidaknya dari sudut pandang keamanan finansial.

"(Proyek Libra) ini akan berhasil atau tidak sama sekali. Jika sukses, maka ia akan menjadi (teknologi yang) sistematis, karena melibatkan banyak sekali pengguna. Dan jika menjadi sistem pembayaran yang sistematis, maka di sini berlaku '5-sigma'. (Parameternya), harus aktif sepanjang waktu, tidak punya masalah dini, tidak menyebabkan pengguna kehilangan uang... standarnya terungkap di berbagai kode - jika menggunakan istilah Amerika," ungkap Carney.

 

Libra Bukannya Tanpa Masalah

Tak cuma mencermati masalah yang ingin dipercahkan Libra dan berpesan untuk menyempurnakan sistemnya sebaik mungkin, Carney juga menunjukkan sejumlah isu yang masih perlu ditangani Libra. Termasuk di antaranya adalah risiko dasar, risiko rebalancing, pengelolaan underlying asset, fasilitas pencegahan praktik pencucian uang, hingga langkah anti pendanaan terorisme.

Belum lama ini, Cointelegraph memberitakan bahwa pimpinan Federal Reserve AS, Jerome Powell, memberikan pernyataan senada terkait Libra. Menurutnya, kripto Facebook ini perlu memenuhi standar yang cukup tinggi sebelum tersebut bisa dilanjutkan. Powell sendiri mengutarakan bahwa lembaganya tidak memiliki otoritas terkait cryptocurrency, meskipun ia yakin jika The Fed sebaiknya punya wewenang signifikan terhadap sistem pembayaran kripto.

289217
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.