EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,789.20   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 16 jam lalu, #Saham AS

Indeks Kepercayaan Konsumen AS Merosot

Penulis

Menurut laporan sektor swasta yang dirilis Selasa (26/11) kepercayaan konsumen Amerika Serikat merosot pada November seiring berkembangnya kecemasan publik.

Menurut laporan sektor swasta yang dirilis Selasa (26/11) kepercayaan konsumen Amerika Serikat merosot pada November seiring berkembangnya kecemasan publik mengenai pekerjaan dan prospek pendapatan mereka di masa yang akan datang.

 

Dolar AS

 

Conference Board, sebuah kelompok industri, menyatakan indeks grup mereka atas perilaku konsumen (consumer attitudes) merosot ke level 70.4% setelah sempat naik 71.2% pada Oktober. Berdasarkan polling Reuters, para ekonom memprediksi pembacaan 72.9% untuk indeks perilaku konsumen Conference Board.

Lynn Franco, direktur indikator ekonomi Conference Board, melalui pernyataannya mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini menyebabkan sentimen pasar mixed. Konsumen menyatakan pasar lapangan pekerjaan telah menguat, sementara pada kenyataannya terjadi kelambanan pada kondisi perekonomian.

"Namun sentimen tersebut tidak memengaruhi prospek jangka pendek." Ucap Franco.

Indeks ekspektasi merosot dari 72.2% menjadi 69.3%, sedangkan indeks situasi saat ini turun dari 72.6% menjadi 72.0%.

Di pihak lain, penilaian pasar tenaga kerja konsumen mengalami perubahan tipis. Indeks "pekerjaan yang sulit didapatkan" (jobs hard to get) merosot dari 34.9 menjadi 34.0. Sementara itu, indeks "pekerjaan berlimpah" (jobs plentiful) naik dari 11.6% menjadi 11.8%

143691
Penulis

Kuntari memiliki latar belakang bahasa Inggris, dan mengenal forex setelah berkecimpung di bidang editing dan penulisan. Liputan di Seputarforex terutama mengenai fundamental dan kabar pasar terkini.