Menurut laporan sektor swasta yang dirilis Selasa (26/11) kepercayaan konsumen Amerika Serikat merosot pada November seiring berkembangnya kecemasan publik mengenai pekerjaan dan prospek pendapatan mereka di masa yang akan datang.
Conference Board, sebuah kelompok industri, menyatakan indeks grup mereka atas perilaku konsumen (consumer attitudes) merosot ke level 70.4% setelah sempat naik 71.2% pada Oktober. Berdasarkan polling Reuters, para ekonom memprediksi pembacaan 72.9% untuk indeks perilaku konsumen Conference Board.
Lynn Franco, direktur indikator ekonomi Conference Board, melalui pernyataannya mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini menyebabkan sentimen pasar mixed. Konsumen menyatakan pasar lapangan pekerjaan telah menguat, sementara pada kenyataannya terjadi kelambanan pada kondisi perekonomian.
"Namun sentimen tersebut tidak memengaruhi prospek jangka pendek." Ucap Franco.
Indeks ekspektasi merosot dari 72.2% menjadi 69.3%, sedangkan indeks situasi saat ini turun dari 72.6% menjadi 72.0%.
Di pihak lain, penilaian pasar tenaga kerja konsumen mengalami perubahan tipis. Indeks "pekerjaan yang sulit didapatkan" (jobs hard to get) merosot dari 34.9 menjadi 34.0. Sementara itu, indeks "pekerjaan berlimpah" (jobs plentiful) naik dari 11.6% menjadi 11.8%