Dolar AS diperdagangkan pada level enam-bulan tinggi terhadap Yen Jepang pada Kamis (28/11), jelang ditutupnya pasar-pasar Amerika Serikat terkait liburan Thanksgiving.
Yen tetap diperdagangkan di kisaran terendah di tengah ekspektasi pasar bahwa Bank of Japan akan memulai ekspansi program stimulusnya pada beberapa bulan mendatang, demi mencapai target inflasi 2% pada tahun 2015.
Pada Rabu (27/11) anggota dewan BOJ Sayuri Shirai memicu keraguan atas peluang Jepang untuk memenuhi target inflasinya karena adanya risiko penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama BOJ tidak ragu mengambil langkah-langkah lanjutan jika pertumbuhan ekonomi melamban.
USD/JPY terpantau merangkak naik 0.06% menjadi 102.21, menempatkan pair ini di level tertinggi sejak 29 Mei. Sementara itu indeks Dolar AS, yng memantau performa greenback terhadap enam mata uang mayor lainnya, turun 0.19% menjadi 80.58.