Dolar AS kembali menguat setelah mengalami tahun terbaiknya pada 2014 lalu sejak tahun 2005. Mata uang AS tersebut menguat terhadap semua dari 16 mata uang utama setelah naik setidaknya 3.7% terhadap semua mata uang utama selama tahun 2014. Dolar AS reli seiring dengan data sektor manufaktur Amerika Serikat yang kembali menguatkan spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini, sementara bank sentral yang lain memperpanjang kebijakan stimulusnya.
Data lain yang mendukung penguatan mata uang adalah data PMI sektor manufaktur, dimana Data PMI manufaktur dari ISM berada pada 55.5 bulan lalu dari 58.7 di bulan November. Angka di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan.
Sementara itu, Morgan Stanley melaporkan bahwa The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam waktu lebih cepat 8 bulan dibandingkan dengan prediksi yang memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga akan dilaksanakan 13 bulan (sejak tapering selesai) pada bulan Oktober lalu. Dan sebagian analis memperkirakan Bank Sentral AS, The Fed, akan menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) pada akhir 2015 atau awal 2016, berbeda dengan konsensus yang memprediksi kenaikan pada kuartal II atau kuartal III 2014. Kenaikan Fed Fund Rate bisa terjadi di penghujung 2015. Fed Fund Rate akan naik jika inflasi di atas ekspektasi.