Pergerakan harga Bitcoin di tahun ini tampaknya membuat banyak orang semakin ingin tahu dengan apa yang sedang berkembang di pasar kripto. Data dari Google Trends menunjukkan, minat pencarian terhadap Bitcoin baru-baru ini mencapai level tertinggi 14 bulan. Pencarian terkait kata kunci "Bitcoin" menunjukkan kenaikan tertinggi sejak Februari 2018.
Hal ini cukup menarik, mengingat Bitcoin diperdagangkan di kisaran harga $8,000-$11,000 pada awal tahun 2018. Sementara saat ini, harga Bitcoin sudah turun jauh di area $7,900. Selama pasar bearish tahun lalu yang menandai penurunan Bitcoin dari $20,000 ke level terendah $3,200, minat penelusuran Bitcoin turun secara signifikan.
Google Trends menggunakan satuan indeks untuk merepresentasikan minat pencarian. Namun, angka tersebut hanya mewakili garis besar hasil pencarian, tidak benar-benar menunjukkan angka yang pasti. Nah, dalam skala 1-100, data dari indeks Google Trends menunjukkan minat pencarian pada Bitcoin telah naik dari 12 menjadi 20 selama dua pekan terakhir.
Negara-negara dengan minat paling besar pada Bitcoin antara lain adalah Afrika Selatan, Belanda, Slovenia, dan Nigeria. Google juga menunjukkan bahwa pencarian terkait bursa mata uang kripto seperti Binance telah mengalami pertumbuhan secara signifikan.
Pencarian Bitcoin Juga Meningkat Di Baidu
Disamping melalui Google, pertumbuhan minat terhadap Bitcoin juga tercermin pada search engine lain yang beroperasi secara khusus di kawasan negara tertentu. Terkait hal ini, Baidu, mesin pencari terbesar di China melaporkan peningkatan terkait minat penelusuran penggunanya terhadap Bitcoin.
Pada bulan April 2019, sumber berita cnLedger mengungkapkan bahwa BTC merupakan salah satu kata kunci baru yang populer di Baidu.
Due to the recent price surge, #bitcoin tops today's Baidu hottest emerging keywords. (Baidu is like China's Google) pic.twitter.com/AWtVw9aOzw
— cnLedger (@cnLedger) April 4, 2019
Korelasi Antara Harga Dan Minat Pencarian Bitcoin
Selain peningkatan minat Bitcoin di China, pemberitaan dari cnLedger di atas menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara pergerakan harga Bitcoin dengan minat pencarian untuk kata kunci "Bitcoin". Pada tahun 2017, SEMRush menemukan keterkaitan antara harga BTC yang ternyata memilliki korelasi 91% dengan pencarian Google saat itu.
Penelitian itu menunjukkan, ketika harga Bitcoin mengalami kenaikan, maka biasanya orang-orang akan mulai mencari lebih banyak informasi dan mempelajari Bitcoin, untuk mencari tahu apa yang sedang trend di pasar.
Saat ini, harga Bitcoin memang tengah menguat pesat selama 4 bulan beruntun. Saat berita ini ditulis, harga berada di level area $7900. Josh Rager, salah satu analis terkemuka di Twitter, mengatakan bahwa sulit untuk tidak menjadi bullish di pasar Bitcoin saat ini, karena harga ditutup di level resistance dan didukung oleh minat yang jelas dari pembeli. Rager mencatat bahwa jika Bitcoin mampu menembus level $8,300 minggu depan, maka Bitcoin kemungkinan besar mampu mencapai titik resistance berikutnya di $9,600-$10,000.
