EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 154.710   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.668   |   Gold 2,378.20/oz   |   Silver 29.93/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   USD/CHF turun ke dekat 0.9000 karena sentimen dovish di sekitar the Fed, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD: berpotensi menguji area support psikologis di sekitar 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD pulih di atas level 1.3600, fokus pada data AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melayang di dekat level 1.0900 dengan selera risiko yang membaik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waskita Karya gagal membayar bunga dan nilai pokok obligasi bernilai Rp1.36 triliun yang jatuh tempo hari ini, Kamis (16/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang akan menggelar RUPST hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi meraih perpanjangan izin operasi (IUPK) hingga 28 Desember 2035, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% ke 5,338. Nasdaq 100 naik 0.2% menjadi 18,724, sementara Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,092 pada pukul 20.17 ET (00.17 GMT), 22 jam lalu, #Saham AS

Notulen Rapat FOMC Maret Mantapkan Ke-dovish-an The Fed

Penulis

Para pejabat Federal Reserve mensinyalkan bahwa kenaikan tingkat suku bunga pada bulan April ini tidak mungkin dilakukan, sesuai yang ditunjukkan dalam notulen rapat untuk FOMC bulan Maret lalu, memantapkan keyakinan bahwa bank sentral AS memang akan bertindak secara waspada.

Para pejabat Federal Reserve mensinyalkan bahwa kenaikan tingkat suku bunga pada bulan April ini tidak mungkin dilakukan, sesuai yang ditunjukkan dalam notulen rapat untuk FOMC bulan Maret lalu. Hasil pertemuan ini pun memantapkan keyakinan yang tumbuh di pasar bahwa bank sentral AS tersebut memang akan bertindak secara waspada hingga perekonomian global menunjukkan peningkatan.

notulen_fomc

Notulen rapat The Fed - yang dirilis dengan jeda tiga minggu dari waktu pelaksanaan rapat - berfungsi sebagai tolak ukur untuk memperkirakan upaya apa yang akan dilakukan oleh para pejabat bank sentral dalam beberapa minggu ke depan untuk membangun fondasi normalisasi kebijakan moneter sementara perekonomian masih harus menghadapi gejolak dari negara-negara lain. (Baca juga: notulen FOMC Januari Indikasikan Kegelisahan The Fed)

Para pejabat The Fed mengekspektasikan bahwa gejolak-gejolak global itu akan surut perlahan-lahan, sehingga mereka tak ingin tergesa-gesa untuk mendorong naik tingkat suku bunga AS, demikian yang tertulis dalam notulen FOMC untuk rapat tanggal 15-16 Maret lalu.

Para pejabat The Fed juga mendiskusikan prospek kenaikan suku bunga pada bulan April ini, dan sebagian anggota rapat berargumen "bahwa pendekatan yang hati-hati dalam menaikkan suku bunga adalah langkah yang bijak atau dengan kata lain menaikkan suku bunga sesuai target di bulan April ini bukanlah hal yang mendesak dan belum sesuai untuk dilakukan."


Bukan Mufakat

Pandangan itu bukanlah pandangan mufakat. Notulen rapat menunjukkan adanya sejumlah pejabat yang masih ingin menaikkan suku bunga secepatnya bulan April ini apabila data-data ekonomi yang ada masih konsisten menunjukkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi, khususnya data pertumbuhan yang moderat, penguatan pasar tenaga kerja, dan kenaikan inflasi 2 persen dalam jangka menengah. Hanya dua pejabat yang menyuarakan kenaikan suku bunga pada rapat Maret lalu, menurut notulen tersebut. Namun setelah di-voting, hanya Esther George, Presiden The Fed untuk Kansas City yang pro kenaikan suku bunga segera, dengan hasil suara 9-1.

262651
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.