Dolar New Zealand cenderung datar meski mendapat perolehan tipis di Rabu (26/08) pagi ini dengan gap perdagangan New Zealand yang dilaporkan lebih sempit dibandingkan ekspektasi untuk bulan Juli lalu. Di samping itu, atensi pasar secara umum masih mengarah ke perekonomian China. NZD/USD diperdagangkan di angka 0.6485, naik tipis 0.19 persen.
Neraca Perdagangan New Zealand
Neraca perdagangan New Zealand untuk bulan Juli dilaporkan defisit sebesar NZ$649 juta, lebih sempit daripada ekspektasi defisit sebesar NZ$750 juta bulan-ke-bulan. Sementara itu, dalam penyesuaian musiman, nilai total ekspor New Zealand melompat sebanyak 8 persen antara bulan Juni dan Juli tahun ini, atau setara dengan jumlah NZ$317 juta. Nilai ekspor tersebut lebih baik dibandingkan dengan kemunduran 6 persen bulan sebelumnya.
Secara khusus, ekspor New Zealand ke China dalam penyesuaian musiman antara bulan Juni dan Juli naik hampir 10 persen sejumlah NZ$854 juta. Akan tetapi, kecenderungan untuk ekspor barang-barang ke China menurun 26 persen dari puncak yang terbentuk di akhir tahun 2013.
Ekspor produk-produk susu New Zealand terpukul sejak tahun lalu dengan harga yang terus merosot hingga sekitar 50 persen dalam enam bulan akibat menurunnya permintaan khususnya dari China. Namun, laporan terakhir dari pelelangan Global Dairy Trade pekan lalu, harga susu sudah melonjak nyaris 15 persen setelah sepuluh kali kemerosotan.
Menurut Jason Attewell, Senior Manager di Biro Statistik New Zealand kepada Stuff.co.nz, kecilnya kenaikan dalam nilai ekspor produk susu berkombinasi dengan jatuhnya Dolar New Zealand, berkontribusi untuk menaikkan nilai total ekspor bulan ini.
Lemahnya Dolar Kiwi, lanjut Attewell, berarti bahwa eksportir menerima lebih banyak Dolar New Zealand untuk transaksi menggunakan mata uang asing, tapi impor akan mengalami sebaliknya, biayanya jadi makin tinggi. Impor New Zealand bulan Juli naik NZ$221 juta atau sekitar 4.8 persen dibandingkan dengan Juli 2014, lebih kecil dibanding persentase kenaikan ekspor.
