GBP/USD diperdagangkan dalam ranging setinggi 1.5620 menuju 1.5550 pada Rabu (31/12/2014) lalu, sebelum libur tahun baru 2015. Sementara rilis terakhir menunjukkan bahwa laporan GDP UK untuk bulan Desember mengecewakan. Hal ini menambah kemungkinan bahwa Bank sentral Inggris (BoE) tidak akan menaikkan suku bunga dengan segera. Sterling cukup tertekan sejak bulan Juli silam seiring meredaknya ekspektasi pasar akan potensi kenaikan suku bunga BoE yang lebih cepat di tahun 2015.
Manufaktur Inggris Lebih Baik Daripada AS
Pada kuartal kedua 2014, investor sempat memprediksikan kenaikan suku bunga BoE akan dilaksanakan secepatnya di kuartal pertama 2015. Namun, memburuknya kondisi ekonomi kawasan biru Zona Euro dan menurunnya harga minyak dunia, telah mengurangi alasan bagi bank sentral Inggris tersebut untuk segera memberlakukan kebijakan moneter ketat.
Hari ini, laporan indikator ekonomi yang berdampak tinggi yaitu "manufacturing PMI" Inggris yang bakal dirilis bersama dengan data yang sama dari AS. Tampaknya pasar tengah mengincar Sterling. Para ahli mengekspektasikan bahwa manufaktur Inggris akan bertambah baik, dari 53.5 ke 53.7, dibandingkan dengan data manufaktur AS yang justru lebih buruk dari 58.7 ke 57.6.