EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 67,051.87   |   Ethereum 3,094.12   |   Litecoin 84.19   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 hari, #Saham AS

Pidato Tegas Gubernur RBA Tentang Inflasi Sukses Jeblokkan Aussie

Penulis

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Stevens, mengeluarkan pernyataan tegas tentang target inflasi yang akan dicapai oleh bank sentral tersebut menanggapi peringatan dari sejumlah ekonom untuk kembali memangkas tingkat suku bunga, mengingat rendahnya inflasi yang terjadi juga di negara-negara maju lainnya.

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Stevens, mengeluarkan pernyataan tegas tentang target inflasi yang akan dicapai oleh bank sentral tersebut menanggapi peringatan dari sejumlah ekonom untuk kembali memangkas tingkat suku bunga, mengingat rendahnya inflasi yang terjadi juga di negara-negara maju lainnya di dunia. Dalam pidatonya di Trans-Tasman Business Circle pada Selasa (24/05) hari ini tersebut, Stevens juga mendiskusikan masalah pendinginan pasar perumahan walaupun RBA masih wasapada mengingat rendahnya suku bunga.

glenn_stevens

Kebijakan Moneter Saat Ini Berjalan Baik

Ia pun mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pandangan yang menyebutkan bahwa petunjuk pokok kebijakan moneter harus dihentikan. "Menurut saya, ini (kebijakan moneter saat ini) merupakan kerangka kerja kebijakan moneter yang mudah dilakukan dan yang paling baik yang kita punya saat ini," kata Stevens. "Kebijakan moneter saat ini telah bekerja dengan baik dan saya kira akan tetap baik."

Pidato ini sekaligus akan menjadi salah satu pidato terakhir Stevens di hadapan publik sebelum turun dari jabatannya pada bulan September mendatang. Stevens menambahkan bahwa inflasi saat ini sedikit terlalu rendah namun ia tetap menunjukkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke kisaran 2-3 persen dalam jangka menengah. "Kami menyampaikan apa yang terjadi saat ini namun hal ini bukanlah sesuatu yang kaku, yang meminta tanggapan spontan. Fleksibilitas masih dibutuhkan untuk memandang gambaran yang lebih jelas," kata Stevens.


AUD/USD Makin Tenggelam

Penegasan akan target inflasi dari pimpinan RBA ini memastikan kemerosotan bagi Dolar Australia. Terhadap Dolar AS, Aussie sudah terkubur di bawah level 0.72 karena para trader melihat absennya kebutuhan untuk merevisi ekspektasi setidaknya satu kali lagi pemotongan suku bunga tahun ini.

Saat berita ini ditulis, AUD/USD terus terjun menuju level 0.7168. AUD/USD terus bergerak turun sejak tanggal 2 Mei lalu. Menurut analisa dari Kathy Lien di BK Asset Management, jebloknya harga bijih besi yang merupakan komoditas ekspor utama Australia hingga 6.7 persen kemarin malam, membuat mata uang Australia akna terus tertekan di level rendah.

265189
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.