EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,437.32/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 1 jam lalu, #Saham AS

Produksi Industri Tiongkok Makin Lelet Di Bulan Juli

Penulis

Produksi industri China dan investasi aset-aset tetap untuk bulan Juli dilaporkan melambat cukup tajam di hari Jumat (12/Agustus) ini. Sementara itu, penjualan ritel China juga terperosok di luar perkiraan. Tiongkok pun dipandang kembali kehilangan momentum.

Produksi industri China dan investasi aset-aset tetap untuk bulan Juli dilaporkan melambat cukup tajam di hari Jumat (12/Agustus) ini. Sementara itu, penjualan ritel China juga terperosok di luar perkiraan sehingga menimbulkan sinyal-sinyal terbaru bahwa negara ekonomi kedua dunia tersebut sedang kehilangan momentum di permulaan kuartal ketiga tahun ini.

industri_china


Dibanjiri Laporan Perlambatan Dari Berbagai Lini

Produksi industri, yang mengukur output pabrikan secara luas, naik 6 persen pada bulan Juli dari setahun sebelumnya, lebih rendah dari kenaikan 6.2 persen pada bulan Juni, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional China di Beijing hari ini.

Penjualan ritel, yang merekam jejak belanja swasta dan pemerintah, meningkat 10.2 persen pada bulan Juli dari setahun sebelumnya, menyusul kenaikan 10.5 persen YoY pada Juni. Estimasi ekonom untuk hal ini merosot ke kisaran 10.5 persen.

Sementara itu, pertumbuhan investasi tetap melambat dalam empat bulan berturut-turut ke angka 8.1 persen pada periode Januari sampai Juli. Estimasi pertumbuhan investasi tetap China adalah 8.9 persen dalam basis tahun ke tahun.

Ekonomi Tiongkok menunjukkan sinyal stabilitas dalam beberapa bulan terakhi, dimana pertumbuhan GDP tercatat sesuai dengan rentang target PBoC. Ekonomi Tiongkok berekspansi di kisaran tahuna 6.7 persen dalam kuartal kedua, tak berubah dari kuartal awal tahun ini. Akan tetapi, inflasi yang terus melemah dapat membuat bank sentral membuka peluang moneter longgar tahun ini.

Inflasi konsumen tahunan China hanya naik 1.8 persen pada bulan Juli, laju yang paling lamban dalam tujuh bulan terakhir, ungkap Biro Statistik China Selasa lalu. Inflasi konsumen yang ditargetkan oleh PBoC berada sekitar 3 persen.

270245
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.