Euro tampak stabil terhadap Dolar AS di hari Rabu (08/07) sore ini di tengah harapan publik terhadap rencana untuk menghindarkan Yunani dari kebangkrutan serta mencegah keluarnya Yunani dari Zona Euro. Optimisme muncul setelah para pejabat tinggi Uni Eropa memberi waktu deadline lima hari pada Athena untuk membuat kesepakatan bailout baru. EUR/USD berada pada posisi 1.1006, tertahan di atas level rendah satu bulan, melampaui posisi 1.0915 yang tercapai pada hari Selasa kemarin.
Hasil Rapat Darurat Euro Zone Summit
Dalam pertemuan darurat Euro Zone Summit malam kemarin, para pemimpin Uni Eropa menjatuhkan ultimatum pada Yunani. Ultimatum tersebut menyiratkan tuntutan agar Yunani segera membuat format kesepakatan bailout utang baru untuk para kreditor Zona Euro dalam waktu lima hari, atau jika tidak, bank-bank Yunani harus collapse alias bangkrut.
Apabila kesepakatan tersebut tak dipenuhi dalam waktu yang telah ditentukan, maka para pimpinan Uni Eropa akan kembali menggelar rapat darurat di Brussels pada hari Minggu besok untuk mendiskusikan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan apabila Yunani pada akhirnya memang harus keluar dari keanggotaan Zona Euro.
Bank-bank Yunani masih tutup hingga Rabu hari ini, setelah kebijakan capital control diperpanjang oleh pemerintah Yunani sehubungan dengan menipisnya likuiditas, termasuk uang tunai. Bank-bank Yunani telah ditutup sejak hari Senin lalu, dengan penarikan tunai lewat ATM yang dibatasi ketat, maksimum hanya boleh EUR60 per hari. Pada hari Senin kemarin, Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan limit bantuan likuiditas darurat (ELA) untuk Yunani dari level sebelumnya. Di samping itu, ECB meminta agar bank-bank Yunani menaikkan jumlah aset yang dijadikan jaminan untuk memperoleh pendanaan darurat. Situasi ini menambah tekanan bagi Athena.
Euro ditutup di level rendah satu bulan terhadap Yen dan juga merosot terhadap Franc Swiss, dengan EUR/JPY yang menurun 0.71 persen ke level 133.98 dan EUR/CHF yang merosot hingga 0.14 persen ke 1.0405.
