EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,347.31/oz   |   Silver 28.61/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

Ekonomi AS Mantap Di Tengah Keterpurukan Pertumbuhan Global, Dolar AS Berjaya

Penulis

Pergerakan Dolar AS cukup beragam malam tadi. Mata uang AS tersebut sempat diperdagangkan melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya akibat data kepercayaan konsumen yang mengecewakan. Namun kemudian, tingginya pertumbuhan ekonomi AS kembali memberikan energi bagi Greenback.

Pergerakan Dolar AS cukup beragam malam tadi. Mata uang AS tersebut sempat diperdagangkan melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya akibat data kepercayaan konsumen yang mengecewakan. Namun kemudian, tingginya pertumbuhan ekonomi AS kembali memberikan energi bagi Greenback.

Dolar_AS

Banjir data ekonomi AS malam tadi memberikan dampak reli bagi mata uang-mata uang di pasar forex. Dewan Konferensi riset pasar melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS jatuh ke 88.7 bulan ini dari 94.1 pada bulan Oktober. Angka tersebut adalah hasil revisi dari angka sebelumnya di 94.5. Sedangkan GDP AS dilaporkan oleh Departemen Perdagangan AS malam tadi, meningkat dari 3.5 persen menjadi 3.9 persen pada kuartal ketiga. Perekonomian AS pun berekspansi sebanyak 4.6 persen hingga kuartal empat ini akan habis.

Tak mengejutkan, Dolar AS pun melompat lebih tinggi setelah laporan tersebut dirilis. EUR/USD jatuh ke level rendah intraday di 1.2402 sementara GBP/USD tergelincir 1.5652. USD/JPY naik ke level tinggi di dekat 118.30.

Perekonomian AS bertumbuh lebih cepat dibanding perkiraan pada kuartal ketiga lalu. Hal ini menunjukkan bahwa fundamental Paman Sam terus menguat di tengah lambannya permintaan global, terutama akibat resesi Jepang, Zona Euro dan perlambatan di Tiongkok.

"Laporan ini akan memberikan konfirmasi lebih jauh mengenai keberlanjutan pemulihan ekonomi AS saat ini," ungkap Millan Mulraine, Kepala Depurti di TD Securities New York.

 

Tak Perlu Khawatirkan Inflasi

Padahal sebelumnya, para ekonom mengekspektasikan bahwa pertumbuhan AS akan terpangkas hingga 3.3 persen. Sayangnya data kepercayaan konsumen tak mengimbangi peningkatan tersebut. Surutnya kepercayaan konsumen pada bulan November ini terbilang mengejutkan mengingat rendahnya harga bahan bakar dan menguatnya pasar tenaga kerja.

Di sisi lain, belanja konsumen, yang berperan dalam porsi dua pertiga dari aktivitas ekonomi AS direveisi naik 2.2 persen dalam kuartal ketiga dari sebelumnya 1.8 persen. Menurut Michael Feroli, ekonom di JP Morgan New York, data-data tersebut seharusnya meredakan kekhawatiran The Fed akan rendahnya inflasi.

212819
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.