Trading Menggunakan Akun ECN, Bagus Tidak?

@ Rachmad Kurniawan:

Sy pribadi belum pernah trading dengan akun ECN.
Mungkin maksudnya perbedaan antara akun ECN dengan akun Non ECN. Perbedaan yang utama adalah broker ECN mengenakan biaya per transaksi (dihitung dalam lot), atau komisi per transaksi. Sementara broker Non ECN kebanyakan tidak mengenakan komisi.

Selain itu, spread di broker ECN lebih kecil dari broker Non ECN, dan variatif atau berubah-ubah, tergantung dari demand dan supply di pasar. Jadi broker ECN memberikan penawaran harga (bid dan ask) sesuai dengan demand dan supply yang ada di pasar, tidak di-mark up.

Mengenai slippage, bisa saja terjadi di broker ECN, ketika permintaan tiba-tiba melonjak, dan volume perdagangan tiba-tiba naik drastis. Seperti misalnya ketika rilis data ekonomi AS bagus, volume buy USD naik tajam. Slippage yang terjadi tidak direkayasa, memang sesuai dengan kondisi pasar. Sering atau tidaknya slippage tergantung juga dari kondisi pasar.
Baca juga: Broker ECN Dalam Trading Forex

Kalau sy pribadi memilih broker yang Non ECN tetapi yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Kalau di ECN, komisinya lama-lama membebani Pak…

Meskipun ada broker Non ECN regulated yang juga menawarkan sistem trading ECN, tetapi dari informasi yang kami dapatkan, broker yang murni ECN sebenarnya platformnya lebih sederhana, dan deposit awalnya lumayan besar. Yang ikutan di broker ECN murni biasanya institusi keuangan atau pemain besar.

Apa Bedanya ECN dan Zero Spread? Mohon pak penjelasannya.

@ Rochman Lukim:

Di broker ECN, spread selalu berubah sesuai dengan kondisi pasar, dan suatu saat memang bisa nol ketika pair yang ditradingkan sedang sangat aktif ditransaksikan.
Kalau broker non ECN yang zero spread, spread-nya memang disetting selalu nol, tidak tergantung dari kondisi pasar.
Kedua jenis broker tersebut mendapatkan keuntungan dari komisi per transaksi.

Perbedaannya, di broker ECN murni biasanya deposit awalnya lebih besar, tidak bisa hedging dan terkena aturan FIFO (first in first out).

Baca juga: Broker ECN Dalam Trading Forex