EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 56 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 57 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 57 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Apakah Ada Risiko Trading Tidak Menggunakan Indikator?

Indikator

2021
Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu? Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?
2021

@Vinicius: Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Benar, kebanyakan trader menggunakan indikator.

Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Tidak ada risiko. Menggunakan indikator atau tidak adalah pilihan kita sebagai trader. Trading tanpa indikator bisa menggunakan price action atau dengan harga itu sendiri. Trading dengan price action ada yang menggunakan support/resisten, garis trendline, supply/demand, pola grafik, dst. Untuk lebih jelasnya silakan cari materi mengenai price action.

Terima Kasih

2022

@ Vinicius:

- Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Ya, benar. Trader yang normal biasanya menggunakan indikator teknikal, indikator fundamental dan juga indikator sentimen pasar (price action).


- … Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Dalam hal ini asumsinya indikator teknikal. Indikator teknikal diterapkan untuk mengetahui arah trend pergerakan harga yang sedang berlangsung, dan untuk memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Selain itu indikator teknikal juga bisa digunakan untuk mengetahui saat atau momentum yang tepat untuk membuka posisi.

Tanpa indikator teknikal sama sekali, trader akan sulit memperkirakan arah pergerakan harga dan saat  yang tepat untuk entry, termasuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan pergerakan harga maupun berdasarkan level-level support dan resistance.

Risikonya bisa salah membuka posisi yang berakibat pada kerugian.

 

2022
Untuk Vinicius,

“Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?”

Ya. Terlepas dari strategi trading yang digunakan, mayoritas trader masih menggunakan indikator teknikal.

“Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?”

Resiko jika tidak menggunakan indikator teknikal yaitu kita tidak bisa mendapatkan konfirmasi yang pasti ketika terdapat sinyal trading. Oleh karena itulah, umumnya para trader tetap menggunakan indikator teknikal (minimal satu indikator) sebagai konfirmator sinyal trading.

Semoga bisa membantu.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 4988 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 962 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20504 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5939 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10740 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17465 2016