Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Aligator
Indikator
Saya bingung dengan cara penggunaan indikator aligator. Ada garis untuk rahang, bibir dan lidah. Cara membacanya gimana ya?
Apakah trading dengan indikator aligator recomended?
Untuk Sutrisna Indira,
Indikator Alligator adalah salah satu indikator populer buatan Bill Williams. Indikator yang memiliki tiga kegunaan sekaligus ini memiliki komponen yang terdiri dari tiga buah MA berperiode 13,8,5 dengan metode Smoothed. Fungsi-fungsi standar indikator ini adalah:
- Sebagai pendeteksi tren. Indikator ini dapat menunjukkan ada atau tidaknya suatu tren keadaan pasar, apakah dalam tren naik, turun, atau sedang dalam keadaan non-trending. Pembacaannya pun sederhana. Tren pasar dapat dikatakan naik jika harga bergerak diatas garis Jaws, dan garis Jaws tersebut condong bergerak ke arah atas. Sebaliknya untuk tren pasar yang sedang turun.
- Momentum Entry/Exit. Indikator ini juga dapat digunakan sebagai momentum entry maupun exit. Caranya yaitu dengan memanfaatkan persilangan antara garis Lips dan Teeth. Momentum entry buy terjadi jika harga telah bergerak diatas garis Jaws , lalu diikuti garis Lips yang menyilang keatas garis Teeth. Setelah semua syarat tersebut terpenuhi, posisi buy dapat dibuka. Jangan buka posisi buy jika persilangan Lips dengan Teeth terjadi ketika harga masih dibawah garis Jaws! Begitu pula sebaliknya untuk setup sell.
- Pengukur kekuatan tren. Indikator ini dapat mengukur kuat atau tidaknya suatu tren yang sedang berlangsung. Tren pasar dapat dikatakan kuat jika ketiga garis Alligator (Lips, Teeth dan Jaws) bergerak semakin melebar. Namun jika garis Lips dan Teeth mulai bergerak menyempit, maka dapat dikatan tren mulai berkurang atau pasar mulai bergerak konsolidatif.
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa indikator ini memiliki tiga kegunaan sekaligus. Berikut pengaplikasiannya pada chart AUD/USD H1
- Harga tampak telah melintas kebawah garis Jaws dan stabil bergerak dibawahnya. Maka setup entry Sell segera dipersiapkan. Momentum entry sell terjadi ketika garis Lips menyilang kebawah garis Teeth. Tampak pada gambar tersebut terjadi pada candle di zona abu-abu, sehingga entry sell dapat dilakukan pada candle di dalam zona tersebut.
- Setelah entry sell dilakukan, terlihat harga semakin turun seiring dengan menguatnya tren (jarak antara ketiga garis Alligator yang melebar). Posisi sell ditutup saat garis Lips telah menyilang keatas garis Teeth atau jika pada gambar, posisi dapat ditutup di zona hijau.
- Setelah posisi sell ditutup, terlihat pasar sedang berkonsolidasu. Hal ini terlihat pada zona area kotak hitam, yang menunjukkan terjadi penyempitan dan penumpukan garis-garis Alligator. Pada fase ini disarankan menutup semua posisi yang ada dan sebaiknya hindari entry market.
- Entry posisi selanjutnya dapat dilakukan jika aturan setup trading (seperti poin 1 diatas) kembali muncul pada chart. Entry dapat dilakukan pada candle disekitaran zona abu-abu.
- Lalu setelah entry posisi, exit pada saat Lips kembali menyilang keatas garis Teeth.
Itu merupakan salah satu contoh pengaplikasian indikator Alligator. Anda dapat mencobanya sendiri dan menyesuaikan dengan sistem trading yang Anda gunakan.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4991 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 965 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20509 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5941 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10745 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17469 | 2016 |