Cara Trading Dengan Aman

@ Kiki:
1. Trading dengan aman:
Kalau aman yang Anda maksudkan dana Anda tidak dibawa kabur broker atau Anda tidak dicurangi broker, maka pilihlah trading pada broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, ASIC dan FMA. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati.

Tetapi kalau aman yang Anda maksudkan tidak bisa rugi maka Anda akan selalu tidak aman karena resiko dalam trading tidak bisa dihindari, meskipun Anda selalu hati-hati, dan apapun sistem trading yang Anda gunakan. Dalam hal ini Anda bisa aman dalam jangka panjang jika menerapkan money management dengan proporsional, yaitu selalu menggunakan stop loss dan target profit pada setiap kali entry, dengan perbandingan risk/reward (rr ratio) lebih besar dari 1:1.

2. Pidato Yellen di Jackson Hole dan EUR/USD:
Pidato Yellen di Jackson Hole memang tidak menyebutkan dengan pasti waktu kenaikan suku bunga, dan tentunya akan tergantung dari data fundamental berikutnya terutama data tenaga kerja. Jum’at besok akan dirilis data NFP AS bulan Agustus yang dianggap salah satu indikator penting dalam menentukan suku bunga. Jadi Anda perlu memperhatikan data tsb, kalau diatas perkiraan maka peluang kenaikan suku bunga bulan September ini akan semakin besar.

Mengenai pair EUR/USD, kalau The Fed jadi menaikkan suku bunga maka tentu akan bearish. Jika Anda ingin trading sebaiknya memperhatikan arah sentimen pasar dari price action, yang hingga saat ini masih tampak bearish. Dari analisa teknikal jelas tampak kecenderungan bearish:



Dari indikator parabolic SAR, MACD, RSI dan ADX jelas tampak sentimen pasar sedang bearish.
Baca juga: Analisa Teknikal 29 Agustus - 2 September 2016