EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,314.15/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   0.00   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 21 jam lalu, #Saham AS

Kapan Waktu Terbaik Untuk Exit Posisi?

Cara Trading

2019

Mohon penjelasannya kapan waktu terbaik untuk exit dari posisi?

2019

@ Slamet:

Menurut kami, dalam hal ini Anda ingin exit secara manual, artinya tidak menentukan level Take Profit (TP) saat order, tetapi membiarkan harga bergerak, setelah profit baru akan exit dengan cara close posisi pada level harga tertentu.

Meski cara itu sebenarnya tidak disarankan, tetapi jika ingin melakukannya, Anda bisa mengacu pada:
1. Level resistance (dalam hal Anda membuka posisi buy), atau mengacu pada level support (dalam hal Anda membuka posisi sell). Acuan level resistance dan support bisa juga dengan Fibo retracement atau expansion.

2. Penunjukan indikator teknikal, misalnya:
- Jika harga telah menyentuh kurva upper band atau lower band indikator Bollinger Bands.
- Jika titik indikator parabolic SAR telah pindah ke atas atau ke bawah bar candlestick.
- Dengan indikator oscillator, jika harga telah masuk area overbought atau oversold (jika harga bergerak sideways).
- Dengan 2 indikator Moving Average, jika kurva keduanya sudah saling berpotongan.

Baca juga:
Cara Exit Posisi Untuk Trader Tren
Cara Exit Yang Obyektif
Indikator Parabolic SAR Sebagai Exit Point

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20342 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2587 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4265 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9228 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14538 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4423 2012