Kenapa Fundamental Kadang Tidak Tepat?

@ Andy:
Kalau boleh tahu data pengangguran dari negara mana, dan kapan rilisnya?
Mengenai data pengangguran, memang di sebagian negara mata uang utama dirilis bersamaan dengan data tenaga kerja, sehingga jika salah satunya buruk belum tentu nilai tukar mata uangnya melemah, tergantung dari data lainnya. Tetapi kalau keduanya buruk tentu mata uangnya akan melemah, demikian juga kalau keduanya bagus maka mata uangnya akan menguat.

Negara-negara yang merilis data pengangguran dan tenaga kerja secara bersamaan adalah:
1. Amerika Serikat: bersamaan dengan data Non Farm Payrolls (NFP) dan upah rata-rata.
2. Inggris: bersamaan dengan upah rata-rata dan Jobless Claims.
3. Australia, Canada dan Selandia Baru: bersamaan dengan data Employment Change.
Sebagai contoh: tingkat pengangguran AS naik tetapi NFP bagus maka USD menguat.

- Apakah berita fundamental itu dapat dipercaya?...
Berita untuk data fundamental itu dirilis oleh badan atau lembaga atau departemen pemerintah, bank sentral dan perusahaan-perusahaan survey terkemuka dunia. Hasil rilis data fundamental menjadi acuan pemerintah, bank sentral, investor dan trader di seluruh dunia. Jadi kita harus percaya pada data tersebut.
Tidak ada data fundamental yang palsu Pak, dan lagi apa gunanya memalsukan data fundamental?

Jadi untuk komoditi emas. Biasanya berita apa yang paling mempengaruhi? dan biasanya efek dari berita itu bisa berapa lama? apa cuma pada hari itu aja?

thanks

@ Andy:

Kalau Anda trading emas vs USD (XAU/USD) maka yang harus diperhatikan adalah berita-berita mengenai emas (XAU) dan data fundamental USD. Berita dan data tsb akan mempengaruhi sentimen terhadap XAU dan USD.

Sentimen terhadap XAU dipengaruhi oleh permintaan emas fisik dan cadangan emas bank-bank sentral dunia. Semakin tinggi permintaan harga emas akan semakin naik. Saat ini negara yang permintaan emasnya cukup tinggi adalah China dan India.
Sentimen terhadap USD dipengaruhi oleh data fundamental ekonomi AS terutama suku bunga the Fed, data tenaga kerja AS (terutama non farm payrolls), pidato petinggi the Fed, konperensi pers FOMC, statement ataupun notulen meeting FOMC, dan peristiwa politik penting di AS seperti pemilihan presiden bulan lalu.

Untuk berita dan data fundamental, yang paling mempengaruhi XAU/USD adalah:
1. Komentar dan pidato anggota FOMC (yang punya hak voting suku bunga) dan juga pernyataan ketua The Fed dalam konperensi pers FOMC. Biasanya dampaknya akan bertahan lama hingga ada pernyataan lain atau data fundamental penting dari AS yang dirilis.
Seperti pernyataan beberapa anggota FOMC (termasuk ketuanya) sejak bulan Juli lalu yang memberi sinyal kenaikan suku bunga telah menyebabkan XAU/USD terus merosot hingga sekarang, meskipun suku bunganya tidak naik. Jadi dampaknya bisa bertahan berminggu-minggu.

2. Data fundamental AS yang berdampak tinggi seperti suku bunga, non farm payrolls (NFP), notulen FOMC, ISM Manufacturing dan lainnya. Dampaknya bisa bertahan sampai ada rilis data fundamental berikutnya.
Kalau Anda perhatikan di chart XAU/USD H4, untuk data berdampak tinggi minimal 1 bar masih kelihatan dampaknya, jadi data berdampak tinggi seperti NFP bisa bertahan minimal 4 jam.
Catatan: pada akhir pekan (hari Jum’at menjelang pasar New York tutup) bisa terjadi profit taking yang menyebabkan pergerakan harga tiba-tiba berbalik arah.

3. Pair-pair major bisa juga mempengaruhi permintaan emas seperti saat referendum Inggris bulan Juni lalu dimana pemenangnya adalah kubu Brexit sehingga memicu permintaan emas. Juga tingkat suku bunga dan stimulus bank-bank sentral negara mata uang utama seperti BoJ, ECB dan BoE yang bisa berdampak pada permintaan emas.

Baca juga:
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas
Karakteristik Trading Emas Yang Perlu Anda Tahu
Siapa Yang Menentukan Harga Emas Dunia?