Pengaruh Suku Bunga Fed Terhadap USD

Untuk Luthfi,

Umumnya, jika suku bunga turun, maka nilai mata uang tersebut juga akan ikut turun. Begitu pula sebaliknya. Namun ketika pengumuman Fed Rate Cut kemarin, pasar sebenarnya lebih mengantisipasi pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell.

Meskipun suku bunga telah turun, namun Powell menyampaikan optimisme nya untuk prospek ekonomi kedepannya. Para investor menilai hal ini sebagai komentar yang hawkish. Oleh karena itulah mengapa disaat pemangkasan suku bunga AS kemarin, Dolar justru makin menguat.

Silahkan baca juga : Statement Hawkish Powell Lambungkan Dolar AS

Semoga bisa membantu.

@ Luthfi:

Kalau suku bunga diturunkan, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung melemah. Sebaliknya jika suku bunga dinaikkan, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung menguat.

Untuk penjelasan mengenai pengaruh suku bunga terhadap nilai tukar mata uang, silahkan baca:
Pengaruh Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Mata Uang

Jawaban untuk Luthfi: Ketika suku bunga The Fed (Federal Reserve) turun, nilai Dolar AS (USD) biasanya cenderung melemah atau turun. Ini mungkin terdengar kontra-intuitif, tetapi ada alasan ekonomi yang mendasari fenomena ini.

Ketika suku bunga turun, artinya biaya pinjaman menjadi lebih rendah. Bank-bank dan lembaga keuangan cenderung memberikan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, yang mendorong lebih banyak pengeluaran dan investasi dari konsumen dan perusahaan. Karena lebih banyak uang beredar di pasar, permintaan untuk barang dan jasa meningkat.

Namun, peningkatan permintaan ini juga dapat menyebabkan kenaikan inflasi, yaitu kenaikan harga barang dan jasa. Ketika ada risiko inflasi, nilai uang (termasuk Dolar AS) cenderung menurun karena daya beli masyarakat menurun.

Selain itu, penurunan suku bunga oleh The Fed juga dapat menyebabkan investor mencari alternatif investasi yang lebih menguntungkan. Beberapa investor mungkin akan beralih ke aset berimbal hasil lebih tinggi di negara lain. Akibatnya, permintaan untuk Dolar AS menurun, yang pada gilirannya menyebabkan pelemahan nilai Dolar AS terhadap mata uang lainnya.