Profit Trader Dibatasi Broker, Benarkah?

Hal itu bisa saja terjadi, namun juga tidak. Menurut kami membatasi aktivitas trading adalah lebih cocok dari pada sebutan membatasi keuntungan. Artinya setelah mencapai keuntungan yang ditargetkan, maka keluar dari market. Jika anda trader full time, anda bisa saja melakukan trading tidak hanya pada satu broker.

thanks.

Kenapa aktivitas trading dibatasi? Selama belum kena margin kan harusnya trading bisa terus saja. nah keluar dr market kalau target keuntungan udah tercapai kan harusnya jadi keputusan tradernya bukan brokernya....?

Membatasi aktivitas trading disini dimaksud membuat plan trading yang sistematis. Trading akan  menghasilkan keuntungan jika di sertai ilmu dan seni.

Ketika masuk kearena pasar dan ingin meraup keuntungan darinya, maka bukan tentang seberapa keras  bekerja duduk berjam-jam didepan chart/Komputer.

Menghasilkan keuntungan tidak begitu sulit ketika menerapkan keterampilan sederhana  untuk mengubah kekuatan pengetahuan menjadi keuntungan apakah itu, itulah perencanaan.

Merencanakan Gagal akan gagal, merencanakan sukses akan sukses.

Contoh sederhanya, sebuah rencana dagang ini diantaranya
1.Kapan saya harus masuk pasar, kapan saya harus keluar pasar
2. Saya tidak akan bertrading bila salah satu market sedang libur
3. Saya tidak akan bertrading pada hari Senin karena pasar baru saja dibuka
4. Dalam keadaan apa pun saya akan tetap mematuhi sistem trading saya
5. Saya hanya akan melihat platform forex saya satu kali sehari
6. Untuk scalping saya akan menggunakan broker 5 digit
7. Untung tradig dengan average market saya akan gunakan broker 4 digit
Dst…dst

setiap orang memiliki aturannya sendiri. Jadi, temukan aturan sendiri dan yakinlah dengan potensi yang ada.

Thanks.

Untuk Ahmad Muhidin,

Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda bertrading pada broker yang teregulasi oleh badan regulator yang bonafide. Karena memang ada kejadian yang seperti itu. Seperti melakukan tindak kecurangan, profit yang dibatasi, penarikan yang akan dipersulit jika trader terus mendapatkan keuntungan, atau bahkan hingga melakukan stop loss hunter, dan lain sebagainya. Dan biasanya broker yang melakukan tindak kecurangan tersebut adalah broker yang tidak teregulasi atau hanya teregulasi oleh badan regulator yang kurang terpercaya.

Akan tetapi, jika broker tersebut telah teregulasi badan regulator yang bonafide, maka kecil kemungkinan akan terjadi hal-hal semacam itu. Karena jika broker tersebut ketahuan melakukan tindak kecurangan, dan terbukti, maka badan regulator terkait tidak akan segan untuk memberikan sanksi yang tegas mulai dari peringatan hingga pencabutan ijin beroperasi.

Semoga bisa membantu.