EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 37 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Tips Untuk News Trading

Analisa Fundamental

2014

Apa saja yg perlu diwaspadai dr news trading?

2014

@ Endrian Swasa:

1. Entry sekitar 30 menit setelah rilis data untuk mengetahui arah sentimen pasar karena tidak serta merta data yang bagus akan menyebabkan mata uang negara tersebut menguat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sentimen pasar termasuk isu politik baik domestik maupun global, dan juga data berdampak lainnya yang dirilis pada waktu yang bersamaan.

2. Hindari untuk menggunakan teknik trapping yaitu memasang pending order buy stop dan sell stop mejelang rilis data berdampak tinggi atau pidato / konperensi pers pejabat bank sentral, karena volatilitas yang tinggi pada saat rilis data akan bisa menyebabkan order buy dan sell yang Anda pasang kena semua sehingga menyebabkan kerugian akibat terkunci sebesar (buy - sell) pip.

3. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

4. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual.

Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya. Seperti data NFP AS bulan Nopember 2016 yang direvisi naik dari 178,000 ke 204,000 (direvisi menjadi lebih baik), maka akan berdampak positif pada USD.

Kategori Analisa Fundamental

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? Dwi 15 5775 2015
USD tidak cocok dengan hasil NFP? Ben 15 4667 2015
Dampak suku bunga terhadap trader? Yunus 15 892 2021
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... Darmono Qodari 12 1020 2021
Fundamental hawkish dan dovish? Deni 11 5435 2017
Actual forecast previous lebih bagus mana? Andy 7 7629 2017