EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,640.74   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 13 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Terbenam Meski GDP Jerman Q1 Melaju Sesuai Ekspektasi

Penulis

Melonjaknya investasi memacu pertumbuhan ekonomi Jerman melesat dengan laju tercepatnya. Konsumsi swasta mengalami kenaikan 0.4 persen. Sedangkan GDP Jerman dalam penyesuaian musiman mengalami kenaikan 0.7 persen pada kuartal pertama tahun 2016.

Melonjaknya investasi memacu pertumbuhan ekonomi Jerman melesat dengan laju tercepatnya dalam dua tahun untuk kuartal pertama tahun 2016 ini karena cuaca musim dingin yang tak ekstrim masih memungkinkan untuk memacu konstruksi. Aktivitas pembangunan melonjak hingga 2.3 persen di awal tahun ini, menaikkan investasi modal hingga 1.8 persen, demikian yang tercatat di Federal Statistics Office Wiesbaden pada hari Selasa (24/05) ini.

euro
Konsumsi swasta mengalami kenaikan 0.4 persen. Sedangkan GDP Jerman dalam penyesuaian musiman mengalami kenaikan 0.7 persen pada kuartal pertama tahun 2016 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, sesuai dengan estimasi para analis.

Rendahnya angka pengangguran Jerman berhasil mendukung permintaan konsumen, sedangkan perusahaan-perusahaan mengambil untung dari siklus pemulihan di 19 negara anggota Zona Euro yang tertolong oleh stimulus ECB. Bundesbank menunjukkan keyakinan bahwa perekonomian negaranya dapat mempertahankan penguatan yang sudah ada, walaupun ekspansi akan sedikit melambat pada kuartal ini.

"Pertumbuhan makin meluas, dengan konsumsi swasta dan investasi konstruksi yang bahu membahu dan membentuk penguatan," kata Johannes Gareis, ekonom di Natixis Frankfurt yang dirangkum oleh Bloomberg. Gareis juga yakin bahwa untuk kuartal kedua, Jerman akan kembali mengulangi performa apik pertumbuhannya di kuartal pertama masih didukung oleh sektor investasi konstruksi dari cuaca yang nyaman.


EUR/USD Tercelup Makin Dalam

Pasca laporan tersebut, EUR/USD makin terjerembap menuju level rendah 1.1181 dari sebelumnya di kisaran 1.1215. Sementara itu, Dolar AS sendiri cenderung stabil menguat terhadap mata uang-mata uang mayor meski sedikit melemah terhadap Yen setelah pertemuan G7 akhir minggu lalu tentang masalah itervensi mata uang Jepang. Setelah ini, Zona Euro akan kembali fokus dengan Jerman yang sedang menantikan rilis data sentimen bisnis ZEW.

265199
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.