EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 9 jam lalu, #Saham AS

Jeblok Pasca Update Ekonomi RBNZ, NZD/USD Segera Pulihkan Posisi

Penulis

Dalam update ekonomi luar biasa yang dirilis pada Kamis (21/Juli) pagi tadi, RBNZ menyatakan bahwa perekonomian New Zealand sedang lesu, mata uang harus dilemahkan, dan kencangnya migrasi berimbang dengan lemahnya harga produk olahan susu (dairy).

Bank Sentral New Zealand (RBNZ) mengatakan bahwa pemotongan suku bunga mungkin dilakukan jika inflasi terus berada di bawah target. Dalam update penilaian ekonomi luar biasa yang dirilis pada Kamis (21/Juli) pagi tadi, bank sentral tersebut menyatakan bahwa perekonomian New Zealand sedang lesu, mata uang harus dilemahkan, dan kencangnya migrasi berimbang dengan lemahnya harga produk olahan susu (dairy).

gubernur_bank_sentral_new_zealand
Suku bunga New Zealand, yang disingkat dengan istilah OCR, saat ini berada pada level 2.25 persen dan kemungkinan akan dipotong pada bulan Agustus dan November. Jika demikian, maka kredit rumah akan lebih murah, untuk menangani hal ini, RBNZ telah melakukan penyesuaian peraturan properti pada hari Selasa lalu.


RBNZ Butuh Pelonggaran Lagi

"Inflasi harga rumah masih berlebihan dan makin merata di setiap daerah, (kondisi ini) menambah kekhawatiran tentang stabilitas finansial kata Gubernur Graeme Wheeler. "Bank Sentral saat ini sedang mengupayakan langkah kebijakan makro yang bertujuan untuk meminimalkan risiko terhadap stabilitas finansial dari boom harga rumah."

Di samping itu, RBNZ juga menyinggung masalah nilai tukar Dolar New Zealand yang lebih tinggi 6 persen daripada ekspektasi pada bulan Juni, dan menambah tekanan pada sektor produksi susu, manufaktur, dan inflasi. "Hal ini membuat bank sentral sulit untuk mencapai tujuan inflasi. Sehingga, penurunan nilai tukar diperlukan."

Wheeler mengatakan outlook inflasi yang pada bulan Juni hanya mencapai 0.4 persen, lebih lemah daripada ekspektasi RBNZ pada bulan Juni. Hal inilah yang membuat kebijakan moneter RBNZ harus tetap akomodatif dan kemungkinan pelonggaran lebih akan dibutuhkan agar rata-rata inflasi tetap tak jauh dari rentang target.

NZD/USD melorot 0.64 persen pasca laporan RBNZ dirilis dan diperdagangkan di angka 0.6977. Namun saat berita ini ditulis, pair tersebut tampak pulih dan kembali meniti kenaikan menuju angka 0.6984. Sebelum update ekonomi RBNZ dirilis, NZD/USD berada pada posisi 0.7025.

268843
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.