EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,125.66   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 5 jam lalu, #Saham AS

Prediksi Bank-Bank Kawakan Dunia Tentang Kebijakan BoJ September 2016

Penulis

Kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ) yang akan diumumkan pada hari Rabu 21 September esok akan menjadi perhatian pasar lebih dulu sebelum kebijakan Federal Reserve AS esok harinya. Apa yang menyebabkan kebijakan BoJ kali ini cukup menentukan pergerakan pasar?

Kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ) yang akan diumumkan pada hari Rabu 21 September esok lusa akan menjadi perhatian pasar lebih dulu sebelum kebijakan Federal Reserve AS esok harinya. Apa yang menyebabkan kebijakan BoJ kali ini cukup menentukan pergerakan pasar?

bank_of_japan

Hal ini karena ketidakpastian tentang langkah apa yang akan dilakukan oleh BoJ pekan ini. Para investor sedang mencari kejelasan tentang seberapa besar kekuatan bank sentral tersebut yang masih tersisa untuk menyokong perekonomian Jepang yang sudah terseok-seok, seberapa besar minat BoJ untuk membeli surat utang pemerintah, dan bagaimana kemampuan Kuroda dan rekan-rekannya untuk untuk menjinakkan Yen.


Deutsche Bank Dan JP Morgan Perkirakan Pemotongan Suku Bunga

"Akan lebih baik bagi BoJ untuk menyajikan penilaian yang sangat komprehensif," kata Sameer Goel, Pimpinan Bagian Strategi Makro Asia di Deutsche Bank. "Mereka (BoJ) perlu mendampinginya (kebijakan moneter) dengan aksi kebijakan yang jelas, atau (setidaknya) memberikan pernyataan yang kuat tentang langkah apa yang akan mereka ambil ke depan." Goel sendiri meyakini bahwa kebijakan suku bunga negatif BoJ yang kontroversial itu masih mungkin dilakukan sekali lagi.

Di sisi lain, Masaaki Kanno dari JPMorgan Securities Jepang memperkirakan bahwa BoJ mungkin akan memotong suku bunga menjadi minus 30bp dari level saat ini di minus 10 bp. Basis moneter pun akan ditingkatkan menjadi 90 triliun yen dari 80 triliun yen.

Perkiraan Kanno tersebut berdasarkan dari pernyataan Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, pada tanggal 5 September lalu yang mengakui untuk pertama kalinya bahwa suku bunga negatif membuat sejumlah sektor mengalami kerugian, namun ia tetap tak akan ragu untuk mengambil langkah lebih jauh (pemotongan suku bunga lebih jauh) jika dibutuhkan.


Goldman Sachs Ragu BoJ Berani Ambil Tindakan Signifikan

Sebaliknya, para analis Goldman Sachs mengaku kurang optimis jika BoJ bisa membuat kebijakan yang signifikan Rabu besok. Posisi BoJ, menurut Goldman Sachs, saat ini mirip dengan ECB, dimana langkah ekstrim yang salah dapat makin membuat pasar bingung akan apa sebenarnya tujuan BoJ dan makin membahayakan inflasi dalam jangka panjang.

Goldman Sachs-pun menurunkan prediksinya terhadap USD/JPY untuk menuju angka 108, 110, dan 115 masing-masing dalam 3, 6, dan 12 bulan (dari sebelumnya pada level 115,120, dan 12). Target 3 bulan Goldman Sachs di angka 108 merefleksikan bahwa BoJ akan melanjutkan pelonggaran dalam beberapa kali pertemuan lagi.

272777
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.