Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
80
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas turun ke bawah level $1810 per troy ons di tengah terus meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Kondisi tersebut diperkuat oleh data Core PCE yang lebih tinggi dari perkiraan dan meningkatnya aktivitas belanja konsumen.
Di tengah tetap tingginya tingkat inflasi, para pelaku pasar khawatir bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya guna mencegah ekonomi mengalami overheating.
Sementara itu, selama akhir pekan, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa tingkat inflasi yang tinggi mengindikasikan bahwa dibutuhkan lebih banyak usaha untuk meredam inflasi. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua The Fed Cleveland Loretta Mester, yang menyatakan bahwa dibutuhkan lebih banyak usaha dari pihak The Fed untuk membuat tingkat inflasi turun ke level 2% secara berkelanjutan.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas masih berada dalam tren bearish. Hal ini terindikasi oleh pergerakan harganya yang terus bertahan di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, emas berpotensi turun lebih lanjut ke sekitar level Support 1805.00, terutama jika terus bertahan di bawah area Resistance 1813.71-1818.00.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1811.50-1813.71
- Take Profit: 1805.00
- Stop Loss: 1818.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1818.00.
- Entry Buy: 1818.00
- Take Profit: 1826.71
- Stop Loss: 1813.71
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
