EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 5 jam lalu, #Saham AS

Data Manufaktur China Dukung AUD Menguat Di Awal Pekan

Penulis

Perbaikan aktivitas pabrik China pada bulan Maret langsung mendorong minat risiko di kalangan pelaku pasar, sehingga memicu penguatan Dolar Australia di awal pekan.

Dolar Australia tercatat menguat pada perdagangan awal pekan hari Senin (1/April), karena dipicu oleh laporan positif dari aktivitas pabrik China yang secara tidak terduga tumbuh untuk pertama kali dalam empat bulan terakhir. Data yang dirlis pada hari Minggu (31/Maret) itu langsung mendorong kepercayaan investor global, sekaligus menumbuhkan minat risiko pelaku pasar.

Data Manufaktur China Dukung AUD

Penguatan Dolar Australia tampak pada pergerakan pasangan mata uang AUD/USD yang saat ini diperdagangkan pada kisaran 0.7123, menguat cukup signifikan dengan membentuk gap naik dari level penutupan perdagangan Jumat minggu lalu (29/Maret). Sementara itu, Dolar AS tercatat melemah versus mata uang komoditas lain seperti Dolar NZ dan Dolar Kanada, tetapi menguat terhadap safe haven Yen.

 

Aktivitas Pabrik China Pulih Di Bulan Maret

Kenaikan Dolar Australia yang cukup signifikan di awal pekan, didorong oleh data PMI Manufaktur China pada bulan Maret yang kembali ke jalur ekspansi, dengan indeks berada di level 50.5. Rilis PMI Manufaktur China tersebut melampaui ekspektasi ekonom yang berada pada level 49.6, dari hasil rilis pada bulan Februari yang mencapai level 49.2 saja.

PMI Manufaktur China

Apiknya data aktivitas pabrik China bulan Maret ini sekaligus menandai kenaikan pertama dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Pelaku pasar meyakini, intervensi pemerintah China dalam mengucurkan stimulus mungkin sudah berdampak positif dalam mendorong sektor manufaktur.

"Sepertinya dukungan kebijakan (pemerintah China) telah membawa dampak positif, (terutama) setelah melihat laporan data aktivitas pabrik bulan Maret. Kami menyakini langkah-langkah yang diambil pemerintah mungkin akan membendung perlambatan lebih lanjut, tapi tidak mungkin mempercepat ekonomi bila mengacu pada kondisi saat ini," kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank.

Sementara itu rilis data fundamental China lainnya juga memperlihatkan kondisi yang membaik, seperti PMI Jasa yang naik dari level 54.3 ke level 54.8 di bulan Maret. Ekspansi Manufaktur China juga terjadi pada skala usaha kecil menengah (UKM). Berdasarkan rilis dari Caixin, indikator tersebut berada di level 50.8 pada bulan Maret, naik dari level 49.9 yang tercetak pada periode Februari.

287966
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.