Seputarforex.com - Dolar AS stabil terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Senin (19/Jun) pagi ini. Akhir pekan lalu, Dolar AS sedikit tergelincir akibat lemahnya data ekonomi AS. Selain itu, para investor juga tengah menunggu komentar dari salah seorang pejabat tinggi The Fed, yang diharapkan dapat memberikan tambahan petunjuk apakah sentimen hawkish The Fed dapat berlanjut.
Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor, tampak flat di kisaran 97.187 pagi ini. Indeks Dolar sempat reli ke level tinggi 97.560 minggu lalu, setelah The Fed menaikkan suku bunga dan masih membuka peluang kenaikan suku bunga satu kali lagi tahun ini. Sayangnya, reli tersebut terhenti karena data perumahan AS yang lebih lemah daripada ekspektasi.
Nantikan Komentar Dari Presiden The Fed Wilayah New York
Pasar sedang menantikan komentar dari Presiden The Fed New York, William Dudley, demi mendapat petunjuk tentang support Greenback. Komentar William Dudley merupakan salah satu komentar yang diperhitungkan oleh pasar karena posisi Dudley yang cukup dekat Ketua The Fed, Janet Yellen, serta visi ekonomi mereka yang senada. Selain itu, Dudley juga memiliki suara dalam rapat FOMC. Presiden The Fed untuk wilayah New York tersebut akan menyampaikan pidato di Plattsburgh, New York, nanti malam.
"Sehubungan dengan lemahnya data ekonomi AS pada hari Jumat lalu, Dudley kemungkinan akan menyediakan wawasan mengenai apakah The Fed masih bisa maju melanjutkan normalisasi kebijakan moneter," kata Masafumi Yamamoto, Kepala Ahli Strategi Forex di Mizuho Securities Tokyo, yang diwawancarai oleh Reuters.
"Kalau menurut saya pribadi, Dudley tidak akan menunjukkan sikap yang terlalu dovish, dan hal ini akan memberikan jalan bagi Dolar AS untuk melanjutkan kenaikan secara bertahap," lanjutnya.
USD/JPY naik tipis 0.15 persen ke level 111.026. Pada akhir pekan lalu, USD/JPY berada di angka 111.420 pada hari Jumat lalu sebelum data AS akhirnya menunjukkan kemunduran.
Sedangkan, EUR/USD diperdagangkan flat di angka 1.1198, setelah mendapat perolehan 0.5 persen pada hari Jumat lalu. Mata uang Zona Euro hanya menunjukkan sedikit reaksi terhadap kesuksesan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam memenangkan suara mayoritas di pemilu parlemen.
