EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 46 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 48 menit lalu, #Saham AS

Euro Berpeluang Reli Jelang Pertemuan Petinggi Uni Eropa

Penulis

Analis menilai euro memiliki peluang untuk menguat jelang pertemuan para petinggi Uni Eropa di mana mereka bakal membahas dana pemulihan bersama.

Seputarforex - Reli euro terpantau macet di bawah ambang 1.1400 versus dolar AS sejak awal bulan ini. Saat berita ditulis (10/Juli), EUR/USD malah sempat terperosok ke bawah 1.1280. Akan tetapi, sejumlah analis menilai Single Currency memiliki peluang untuk menguat jelang pertemuan para petinggi Uni Eropa pekan ini dan pekan depan di mana mereka bakal membahas perkara paket dana pemulihan bersama.

EURUSD DailyGrafik EUR/USD Daily via Tradingview.com

Pasar keuangan global kembali berkubang dalam sentimen risk-off pada perdagangan hari ini, sehingga mendorong penguatan Greenback terhadap sebagian mata uang mayor lain. Selain itu, fokus trader Euro dan Pound masih terpusat pada seberapa besar bantuan yang siap diberikan pemerintah masing-masing dalam mendukung pemulihan ekonomi di era New Normal. Setelah Menkeu Inggris memaparkan stimulus fiskal tambahan berskala besar kemarin, kini sorotan beralih ke negeri jirannya.

"Kanselir Jerman Angela Merkel gigih dalam peran mediasinya, walaupun suara-suara skeptis semakin lantang. Pasar sudah lama memahami bahwa negosiasi (dana pemulihan bersama Uni Eropa) kemungkinan akan terjal, (ini) salah satu alasan mengapa kita tidak menyaksikan sensitivitas EUR terhadap fluktuasi optimisme harian terkait realisasi dana tersebut. Lingkungan risk-on/dollar-off menawarkan peluang untuk EUR/USD tembus ke atas 1.1400 (mengintai tertinggi Juni pada 1.1420) pada akhir pekan," ungkap Francesco Pesole dari ING.

Axel Rudolph dari Commerzbank mengamini analisis tersebut dari kacamata teknikal, "EUR/USD bergerak menuju puncak Juni pada 1.1422. Ini akan terjadi selama cross masih berada di atas garis support dua bulan pada 1.1257, dan lebih penting lagi, di atas level terendah 22 Juni pada 1.1168. Hal ini, bersama dengan rekor tertinggi Maret pada 1.1495, mewakili resistance yang cukup tangguh di mana kami memperkirakan akan menjadi batasan awal."

Proposal terakhir European Commission mencantumkan penyediaan dana pemulihan dalam bentuk hibah sebesar EUR500 miliar dan pinjaman sebesar EUR250 miliar untuk menolong negara-negara anggota yang menghadapi kesulitan ekonomi karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, proposal ini menghadapi perlawanan kuat dari kalangan negara-negara "pelit" Belanda, Swedia, Denmark, dan Austria yang terkenal dengan julukan "The Frugal Four".

Terlepas dari argumen pihak oposisi, sebagian analis menilai Uni Eropa pada akhirnya tetap akan meluncurkan dana pemulihan tersebut. Pasalnya, konsekuensi ekonomi dan politik dari kegagalan peluncuran dana pemulihan itu akan sangat buruk bagi kawasan secara keseluruhan. Pertanyaannya hanyalah terkait seberapa besar dana yang akan digelontorkan, serta persyaratan apa saja yang menyertainya.

Topik terkait dana pemulihan akan didiskusikan dalam rapat para menteri keuangan dan ekonomi Uni Eropa yang diadakan hari ini, bersama dengan laporan tentang kondisi ekonomi terkini. Namun, para menkeu diperkirakan bakal menyerahkan keputusan final ke pertemuan para pemimpin negara tanggal 17-18 Juli mendatang.

Download Seputarforex App]

293220
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.