Euro menunjukkan pemulihan dari kerugian di sesi perdagangan sebelumnya pada Selasa (11/08) sore ini terhadap mata uang-mata uang mayor lain. Pemulihan Euro terjadi setelah Kementerian Keuangan Yunani menyatakan bahwa negaranya telah sepakat dengan para kreditor dalam hal pemberian bailout ketiga.
Kesepakatan Yunani Demi Bailout Ketiga
Setelah proses pembicaraan yang cukup panjang, Yunani dan para kreditornya telah mencapai kesepakatan untuk bailout ketiga. Yunani setuju untuk mengambil langkah privatisasi dana dan administrasi terhadap bank yang mengalami masalah pinjaman, demi mendapatkan paket pinjaman sejumlah 86 miliar Euro.
Kesepakatan ini harus diluluskan oleh parlemen pada pekan ini. Dana yang didapatkan ini, nantinya akan berguna untuk melunasi pinjaman pada ECB pada tanggal 20 Agustus mendatang. Menteri Keuangan Yunani, Euclid Tsakalotos mengatakan bahwa akan ada dua atau tiga rincian perjanjian yang akan disepakati.
ZEW Jerman Menurun
Di samping itu, sore ini Jerman melaporkan data mengenai indeks sentimen ekonomi ZEW yang jeblok ke level 25.0 bulan ini, dari sebelumnya di level 29.7 pada bulan Juli, serta 31.5 pada bulan Juni. Penurunan kali ini merupakan yang kelima bulan berturut-turut.
"Penurunan indeks (ZEW) menggaungkan adanya pelemahan dalam data aktivitas (bisnis) beberapa waktu terakhir, termasuk produksi industri dan PMI, menunjukkan bahwa pemulihan Jerman tidak akan menunjukkan laju yang terlalu signfikan," tutur James Howat, ekonom dari Capital Economics, dalam catatan penelitiannya yang dikutip oleh CNBC.
Menyusul laporan-laporan tersebut, Euro mendaki ke posisi 1.1041 terhadap Greenback dan 0.7074 terhadap Poundsterling. Terhadap Franc Swiss, Euro mengalami kemajuan mendekati level tinggi 7 bulan di posisi 1.0844 dari level rendah 1.0772.
