EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.16/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 18 jam lalu, #Saham AS

Fed Evan: Setuju Tapering Dimulai Desember, Tapi Memilih Untuk Menunggu

Penulis

Satu lagi petinggi Federal Reserve, yang selama ini menjadi pendukung program stimulus pembelian-obligasi, mendukung tapering agar dimulai bulan Desember.

Satu lagi petinggi Federal Reserve, yang selama ini menjadi pendukung program stimulus pembelian-obligasi, mendukung tapering agar dimulai bulan Desember, meski sebenarnya ia memilih untuk menunggu.

Pernyataan tersebut yang dilontarkan oleh Charles Evans, gubernur The Fed untuk wilayah Chicago, mengisyaratkan kuatnya laporan pertumbuhan lapangan pekerjaan di bulan November pada hari Jumat (06/11) telah membawa The Fed semakin dekat pada pemangkasan ronde ketiga quantitative easing (QE3).

 

Evans

 

Non-farm payrolls Amerika Serikat dilaporkan menguat lebih besar dar prediksi ekonom, yaitu sebesar 203.000. Di sisi lain, tingkat pengangguran turun ke level lima-tahun rendah menjadi 7%.

Ketika ditanya mengenai apakah ia mendukung pemotongan stimulus The Fed pada rapat tanggal 17-18 Desember nanti, Evans menyatakan ia akan bersikap terbuka. Di mata pria tersebut saat ini semua hal berada di tingkat yang sama. Evans mengharapkan untuk melihat kestabilan yang sama untuk beberapa bulan lagi, meski ia tak menyangkal apa yang telah dicapai oleh perekonomian AS akhir-akhir ini adalah peningkatan yang cukup memuaskan.

Dari pernyataan Evans tersebut dapat ditangkap meski ia tidak akan menolak usulan tapering dimulai pada bulan Desember, seperti kedua rekannya, Charles Plosser dan Dennis Lockhart, namun di saat yang sama komentar Evans menandakan ia masih ingin program stimulus bulanan tetap berjalan dengan laju kecepatan yang sama, $85 miliar-per-bulan.

Salah satu hal yang membuat Evans ragu adalah inflasi AS. Walau ia termotivasi oleh perkembangan laporan lapangan pekerjaan (jobs report), di saat yang sama inflasi yang terus bergerak di bawah target The Fed sebesar 2% membuat Evans merasa gugup.

145709
Penulis

Kuntari memiliki latar belakang bahasa Inggris, dan mengenal forex setelah berkecimpung di bidang editing dan penulisan. Liputan di Seputarforex terutama mengenai fundamental dan kabar pasar terkini.