EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.17/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,150.90   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 3 jam lalu, #Saham AS

FOMC Juli 2017 Tak Beri Petunjuk Baru

Penulis

The Fed mempertahankan tingkat suku bunganya di 1.00 persen - 1.25 persen sesuai ekspektasi. Pemangkasan balance sheet akan dilakukan dalam waktu yang "relatif segera".

Seputarforex.com - Federal Reserve AS (The Fed) mempertahankan tingkat suku bunganya di hari Kamis (27/Jul) dini hari tadi. Mereka juga mengatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi secara masif dalam waktu yang "relatif segera". Perekonomian AS disinyalkan masih meyakinkan.

the-fed
Pasca rapat FOMC Juli 2017, The Fed tetap mempertahankan rate acuannya di rentang 1.00 persen - 1.25 persen sesuai ekspektasi. Bank sentral Amerika tersebut juga menyatakan bahwa mereka masih dalam jalur pengetatan moneter yang perlahan, sejak kenaikan suku bunga pada tahun 2015.

Dalam pernyataan kebijakan moneter pasca rapat FOMC dua hari tersebut, para anggota komite mengindikasikan bahwa perekonomian tumbuh secara moderat dan perolehan dalam sektor tenaga kerja masih solid.


Balance Sheet Dipangkas "Relatif Segera"

Sektor inflasi AS secara keseluruhan juga menjadi catatan dalam rapat FOMC bulan ini. The Fed menyatakan bahwa ada penurunan dalam tren inflasi, yang cukup mengkhawatirkan mereka. Akan tetapi, perekonomian masih dapat menguat.

"Komite mengekspektasikan akan mulai mengimplementasi program normalisasi balance sheet dalam waktu yang relatif segera," kata The Fed sembari menambahkan bahwa mereka akan mengikuti rencana sesuai outline pada bulan Juni, dimana yield obligasi Treasury AS akan dipangkas.

Sayangnya, hasil dari rapat FOMC tersebut rupanya tak se-hawkish harapan pasar. Tidak banyak perubahan atau tambahan informasi dari FOMC sebelumnya. Padahal, pasar mengharap bisa mendapat petunjuk yang lebih jelas mengenai waktu pelaksanaan pemotongan balance sheet.

"Bulan September merupakan kemungkinan yang paling kuat untuk meluncurkan drawdown balance sheet," kata Lou Crandall, Kepala Ekonom Wrightson ICAP LLC in Jersey City, New Jersey kepada Bloomberg. "Tetapi saya juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan jika The Fed lebih memilih untuk menunggu hingga November jika masalah debt ceiling masih belum mendapat kejelasan."

Berikut ini adalah snap-shot file pernyataan FOMC The Fed bulan Juli, yang diubah dari FOMC bulan Juni yang diambil dari CNBC: (teks berwarna hitam adalah teks yang sama dengan FOMC bulan lalu)

fomc-juli

fomc-juli-2

279707
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.