EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.22/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 23 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 23 jam lalu, #Saham AS

Household Spending Jepang Naik, Sentimen Bisnis Suram

Penulis

Household Spending naik secara tahunan namun merosot dalam basis bulanan. Sentimen bisnis Jepang juga merosot akibat kenaikan harga komoditas.

Seputarforex - Pada hari Jumat (11/Maret), Kantor Kabinet Jepang merilis data Household Spending yang meningkat 6.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Januari. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi ekonom untuk kenaikan 3.6 persen, dan bangkit dari penurunan 0.2 persen di periode sebelumnya. Namun dalam basis bulanan, data yang mengukur pengeluaran rumah tangga Jepang ini turun 1.2 persen.

"Sementara angka infeksi Covid-19 terus menurun, konsumsi rumah tangga tampaknya belum sepenuhnya pulih. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan bahwa ekonomi Jepang akan berkontraksi pada kuartal pertama 2022," kata Takeshi Minami, kepala ekonom Norinchukin Research Institute, "Data Household Spending yang menurun mencerminkan konsumen Jepang masih menahan pengeluaran mereka di tengah lonjakan harga energi dan kebutuhan lainnya."

Sementara itu, sentimen bisnis Jepang merosot pada kuartal pertama 2022. Penurunan terjadi pada sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kenaikan harga bahan baku dan energi, seperti industri makanan dan transportasi. Indeks tersebut merosot dari 9.6 persen ke 7.5 persen, terendah dalam tiga kuartal terakhir.

Ketergantungan Jepang terhadap impor bahan baku menyebabkan ekonominya sangat rentan terhadap gejolak harga komoditas di pasar internasional. Kondisi ini semakin diperparah oleh invasi Rusia atas Ukraina yang membuat harga minyak mentah melambung tinggi.

 

Mendekati Pengumuman Fed Rate, USD/JPY Masih Bullish

Rilis data Household Spending Jepang pagi ini tidak berdampak tinggi bagi pergerakan mata uang Yen melawan Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY berada pada kisaran 116.27 atau menguat 0.12 persen dari harga Open harian. Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan The Fed yang hampir pasti mengumumkan rate hike pada pekan depan.

Household Spending Jepang Naik,

Download Seputarforex App

297450
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.