EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,637.91   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 12 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Belum Bangkit, Prediksi Pertumbuhan Zona Euro Dipapras

Penulis

Inflasi Zona Euro pada bulan April lalu tercatat masih di bawah ekspektasi. Hal itu mensinyalir adanya peningkatan risiko deflasi. Ditambah lagi, survei piutang bank yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan utang, namun standard kreditnya masih sempit.

Inflasi Zona Euro pada bulan April lalu tercatat masih di bawah ekspektasi. Hal itu mensinyalir adanya peningkatan risiko deflasi. Ditambah lagi, survei piutang bank yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan utang, namun standard kreditnya masih sempit. Namun, dua hal tersebut tampakny tak akan memacu ECB untuk mengambil tindakan apa pun dalam rapatnya minggu depan.

zona euro
Pekan lalu, presiden ECB Mario Draghi berupaya keras untuk menjinakkan apresiasi terhadap Euro. Tetapi, trik-trik verbal tersebut sepertinya akan sulit untuk mendulang kesuksesan dalam memangkas kenaikan Euro jika tak diiringi dengan stimulus yang nyata.

Estimasi indeks CPI Zona Euro naik ke 0.7% pada bulan April dari sebelumnya sebanyak 0.5%. Level tersebut merupakan yang terendah sejak Maret 2009. Akan tetapi, kenaikan tersebut masih di bawah estimasi yang mengharapkan pencapaian sebesar 0.8%.

Kendati mengalami kenaikan, ECB masih berada dalam tekanan untuk segera mengucurkan stimulus, baik melalui pemotongan suku bunga kembali ataupun dengan pelonggaran kuantitatif. Namun pertimbangan ECB, data-data ekonomi Zona Euro pada bulan April belum terlalu lemah untuk segera melecut mereka agar lekas-lekas bertindak. Pihak ECB lebih memilih langkah hati-hati dengan memilih bulan Juni sebagai tenggat waktu pengambilan kebijakan.

Pengurangan Prediksi Pertumbuhan Zona Euro

Inflasi yang semakin rendah membuat Komisi Eropa memangkas ramalan pertumbuhan ekonomi mereka. Komisi tersebut juga memprediksikan bahwa ancaman inflasi rendah masih akan membayangi kawasan 18 negara ini selama kurang lebih dua tahun ke depan.

Komisi yang berpusat di Brussel tersebut meramalkan, angka GDP Zona Euro di tahun 2015 akan meningkat sebanyak 1.7% sedangkan pada Februari lalu, angka GDP dipredikskan akan naik sebanyak 1.8%. Tingkat inflasi diprediksi akan mencapai 0.8% pada tahun ini dan 1.2% pada 2015. Dua angka tersebut jelas sekali berada jauh di bawah target inflasi ECB 2%.

175611
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.