Seputarforex - Dolar AS telah menguat secara bertahap terhadap dolar Kanada sejak akhir Desember lalu. Namun, upaya reli USD/CAD terhalang oleh ambang 1.3600. Duet Loonie lagi-lagi tertolak oleh level tersebut pada perdagangan sesi New York hari Kamis (29/Februari).
Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa data Produk Domestik Bruto (GDP Annualized) bertumbuh dengan laju +1.0% pada kuartal keempat 2023. Kinerja melampaui estimasi yang dipatok pada +0.8%, sekaligus menandakan pemulihan signifikan dari -0.5% pada periode sebelumnya.
Pertumbuhan GDP Kanada nihil dalam basis bulanan pada Desember. Akan tetapi, Badan Statistik Kanada memperkirakan GDP akan kembali bertumbuh +0.4% pada Januari.
Angka-angka tersebut melonggarkan tekanan atas Bank of Canada (BoC) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Pasalnya, perekonomian Kanada jelas berkinerja lebih baik daripada Jepang dan Inggris yang terjerumus ke dalam resesi pada akhir tahun lalu.
"Hasil (data GDP Kanada) hari ini, meski beragam, akan mengirimkan sinyal bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga," kata Doug Porter, kepala ekonom di BMO Capital Markets, "Ini bukan berarti perekonomian sedang tenggelam... Hanya saja pertumbuhannya sangat lambat tapi pasti."
Konsensus kini memperkirakan BoC akan mempertahankan tingkat suku bunga 5.0% dalam rapat kebijakannya pekan depan. BoC kemungkinan terus menegaskan komitmennya untuk mempertahankan tingkat suku bunga tersebut selama beberapa waktu ke depan, karena inflasi Kanada saat ini masih tercatat 2.9% — jauh di atas target bank sentral yang dipatok pada 2%.
Pelaku pasar meyakini Kanada akan mulai menurunkan suku bunga setelah atau pada bulan yang sama dengan perubahan kebijakan Federal Reserve. Data pasar menunjukkan peluang sebesar 80% untuk penurunan suku bunga BoC mulai Juni. Selain itu, ada peluang 100% untuk penurunan sebesar 25 basis poin pada Juli.
