EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,755.32   |   Ethereum 3,130.16   |   Litecoin 87.99   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 hari, #Saham AS

Lagarde Tak Ubah Suku Bunga ECB Bulan Desember 2019

Penulis

Christine Lagarde tidak mengubah suku bunga European Central Bank (ECB) bulan Desember ini. Forecast pertumbuhan dan inflasi dinaikkan, tetapi belum mendekati target.

Seputarforex.com - Dalam kebijakan moneter pertamanya sebagai Presiden ECB, Lagarde mempertahankan suku bunga deposit di -0.5 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar. Statement kebijakan moneter Kamis (12/Desember) malam ini menegaskan bahwa suku bunga ECB akan ditahan di level tersebut atau di kisaran yang lebih rendah, sampai bank sentral melihat outlook inflasi "konvergen dengan mantap" menuju target 2 persen.

Sementara itu, pembelian aset senilai 20 miliar euro yang telah dimulai sejak Oktober lalu, akan berlanjut selama dibutuhkan untuk mengakomodasi kebijakan moneter yang telah dibuat.

lagarde

Forecast pertumbuhan (GDP) yang diproyeksikan ECB untuk Zona Euro di tahun 2019 adalah 1.2 persen, sementara pada tahun 2020 diestimasi turun menjadi 1.1 persen. Akan tetapi, pertumbuhan ditaksir naik pesat menjadi 1.4 persen di 2021 dan 2022. Proyeksi tersebut rata-rata lebih tinggi 1 persen dibandingkan dengan proyeksi ECB pada September silam.

Lagarde mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan telah lebih stabil. Namun, data-data yang diterima sejak rapat ECB Oktober lalu menunjukkan dorongan inflasi dan dinamika pertumbuhan Zona Euro yang masih lemah.

"Risiko-risiko terhadap pertumbuhan Zona Euro berhubungan dengan faktor-faktor geopolitik, meningkatnya proteksionisme, dan kerentanan di negara-negara berkembang yang masih condong ke arah penurunan...," tutur mantan Ketua IMF tersebut.

Menanggapi Forecast inflasi ECB yang juga meningkat, Lagarde mengatakan bahwa itu masih merupakan proses, tetapi belum memenuhi target. "Apakah itu (Outlook inflasi) memuaskan? Secara arah memang terlihat bagus, tetapi apakah itu tujuan yang kita kejar? Bukan," kata Lagarde.

Melihat kebijakan ECB tersebut, pasar mengekspektasikan bahwa di awal masa kepemimpinannya ini, Lagarde tidak akan membuat gebrakan yang menentang arah kebijakan susunan Presiden ECB sebelumnya. Akan tetapi, mereka akan mengawasi ketat retorika yang diutarakan Lagarde dalam konferensi-konferensi persnya, untuk memperoleh petunjuk kebijakan ECB ke depan.

Setelah pengumuman kebijakan ECB, EUR/USD diperdagangkan di 1.1040, lebih rendah 0.21 persen dari posisi level pembukaan harian.

eurusd

291287
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.