EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,073.94   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Notulen Rapat RBA Pancarkan Optimisme Jangka Pendek

Penulis

Notulen RBA menyimpulkan bahwa pemulihan ekonomi domestik dan global akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Namun, prospek yang lebih panjang masih berliku dan tidak pasti.

Seputarforex - Pada hari Selasa (16/Maret), Bank Sentral Australia mempublikasikan notulen rapat bulan Maret yang secara garis besar tetap mempertahankan outlook positif terhadap prospek pemulihan ekonomi domestik dan global. Dewan RBA menyoroti keberhasilan proses vaksinasi yang dilakukan di banyak negara maju, namun mengkhawatirkan kendala distribusi vaksin di negara berkembang.

Notulen Rapat RBA Tetap Optimis,

Pembuat kebijakan RBA mencatat bahwa perekonomian global akan mendapatkan kembali momentum pemulihan dalam beberapa bulan mendatang setelah sempat melambat akibat kekhawatiran terhadap virus Corona varian baru. Meski demikian, prospek pemulihan ekonomi lebih jauh masih menunjukkan kemungkinan yang panjang dan berliku.

Dewan RBA juga menyoroti kenaikan harga komoditas yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Selain karena naiknya permintaan terutama dari China dan sejumlah negara Asia, pertumbuhan harga komoditas global juga ditunjang oleh stimulus di berbagai negara yang diluncurkan untuk menggenjot aktivitas perekonomian.

Beralih ke domestik, pembuat kebijakan RBA sepakat bahwa pasar tenaga kerja Australia sudah semakin pulih secara bertahap. Ketenagakerjaan Australia saat ini hanya berada 0.5 persen di bawah tingkat pra-pandemi. Pemulihan ini tidak terlepas dari dukungan stimulus RBA yang sangat ekspansif dalam beberapa bulan terakhir.

Di sisi lain, pertumbuhan upah pekerja dinilai masih lamban karena masih tercatat di level 1.4 persen secara tahunan hingga kuartal IV tahun 2020. Oleh sebab itu, RBA meyakini bahwa tingkat pengangguran harus turun lebih lanjut untuk mendorong trend kenaikan upah di atas 3 persen. Hal tersebut sejatinya direncanakan untuk memacu inflasi menuju target RBA selama ini.

 

AUD/USD Melemah

Rilis notulen rapat RBA bulan Maret sejatinya telah diantisipasi oleh pasar sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan Dolar Australia hari ini. Pada saat berita ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7745 atau melemah 0.11 persen secara harian.

Notulen Rapat RBA Tetap Optimis,

Selanjutnya, fokus investor tertuju pada pengumuman kebijakan moneter The Fed pada hari Rabu besok. Pesan yang akan dilontarkan The Fed kemungkinan masih dovish, terutama setelah bank sentral tersebut kembali menegaskan untuk tidak melakukan rate hike hingga 2023 pada pertemuan terakhir.

Download Seputarforex App

295378
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.