Seputarforex - UBS menambah panjang daftar bank terkemuka yang memprediksi bullish harga emas tahun ini. Setelah prediksi harga emas yang moncer hingga level $2175 oleh JP Morgan, UBS mengeluarkan forecast harga emas yang disebut akan menutup tahun 2024 dengan total kenaikan 10% dari level saat ini.
Bank yang memiliki layanan di 50 negara ini berpendapat jika penurunan harga emas di awal tahun 2024 hanyalah faktor minor. Pasalnya, harga emas berhasil menutup tahun 2023 dengan rekor kenaikan hingga 15%.
Dalam catatannya, UBS menuliskan bahwa ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed yang mungkin dimulai pada bulan Mei memberikan tekanan pada Dolar AS dan suku bunga riil. Hal tersebut dapat memicu permintaan baru, terutama dari instrumen emas yang diperdagangkan di bursa.
Pakar dari UBS mengatakan, harga emas batangan akan naik ke $2250 pada akhir tahun 2024 terlepas dari segala volatilitas yang tampak saat ini.
"Dalam pandangan kami, risiko makro dan geopolitik yang meningkat terus membenarkan adanya eksposur terhadap harga emas untuk tujuan lindung nilai dan diversifikasi," tulis UBS.
Mengonfirmasi perkiraan tersebut, World Gold Council juga menyoroti keberhasilan harga emas mencatat rekor penutupan di $2078 pada akhir tahun lalu. Para analisnya mengaitkan kenaikan ini dengan ekspektasi suku bunga dan volatilitas global yang berasal dari konflik Israel-Hamas.
Harga Emas Netral Nantikan Kebijakan ECB
Dalam jangka pendek, harga emas masih stabil menantikan rilis kebijakan moneter ECB dan data GDP AS pekan ini. Pasar tidak mengekspektasikan perubahan apapun dari kebijakan moneter ECB, sementara GDP AS diproyeksikan turun dari 4.9% ke 2.0%.
Saat berita ditulis, harga emas spot stabil di $2021.89 dan harga emas futures bertahan di $2023.20. Grafik di bawah ini juga menunjukkan konsolidasi harga emas di kisaran $2024.65.
