EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,883.20   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 13 jam lalu, #Saham AS

Preliminer GDP AS Kuartal Ketiga Membaik, Greenback Coba Menguat

Penulis

Data preliminer GDP AS Kuartal Ketiga menunjukkan pertumbuhan 3.3 persen, lebih cepat dibandingkan perkiraan semula yang sebesar 3.0 persen pada data GDP First Release.

Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula pada kuartal ketiga, sehingga mencatatkan kenaikan tercepat dalam tiga tahun, didorong kenaikan investasi bisnis terkait persedian dan peralatan yang dapat mengimbangi moderasi dalam belanja konsumen.

Prelim GDP AS Kuartal Ketiga Tumbuh

Departemen Perdagangan pada hari Rabu (29/11) melaporkan data preliminer GDP AS Kuartal Ketiga tumbuh 3.3 persen, lebih cepat dibandingkan perkiraan semula yang sebesar 3.0 persen pada data GDP First Release. Terjadi rebound pada belanja Pemerintah, sehingga mendorong ekonomi AS tumbuh dalam laju tercepat sejak kuartal ketiga 2014.

Sektor bisnis mengumpulkan persediaan pada kecepatan 39 Milyar Dollar, direvisi naik dari 35.8 Milyar Dollar pada laporan GDP First Release lalu. Hal itulah yang mendorong data GDP preliminer tumbuh lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

Di luar "Inventory Investment", ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh pada tingkat 2.5 persen. Bila diukur dari sisi pendapatan, output juga mencatatkan kenaikan 2.5 persen. Departemen terkait juga mengatakan, keuntungan perusahaan setelah pajak melonjak sebesar 5.8 persen di kuartal ketiga, padahal pada kuartal sebelumnya hanya naik 0.1 persen.

Pemulihan ekonomi AS telah memasuki tahun kedelapan setelah dihantam resesi pada tahun 2007-2008 silam dan memperlihatkan adanya sedikit tanda "kelelahan". Namun, perekonomian AS secara keseluruhan masih disokong oleh pasar tenaga kerja yang ketat dan belanja konsumen.

Ekonom melihat dorongan kecil (GDP) yang tumbuh yang berasal dari upaya Presiden Trump berserta anggota Kongres dari kubu partai Republik di parlemen untuk mendorong paket pemotongan pajak secara luas. Trump berkeyakinan pajak yang rendah akan mengangkat pertumbuhan GDP tahunan ke atas 3 persen secara bekelanjutan.

Rilis data preliminer GDP AS kuartal ketiga yang lebih baik tersebut mendorong Greenback menguat terhadap sebagian besar major currency. Pada pukul 21:25 WIB, pair USD/JPY berada di level 111.94 atau langsung naik 0.3 persen. Kondisi serupa juga terlihat pada USD/CHF yang menguat dan berada di level 0.9860.

281262
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.