EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 29 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 30 menit lalu, #Saham AS

Presiden ECB Tidak Menyinggung Peluang QE Lanjutan

Penulis

Presiden European Central Bank, Mario Draghi telah menyampaikan komentarnya pada hari rabu (11/11) bertempat di City of London. Namun materi yang disampaikan tidak satupun membahas mengenai peluang penambahan quantatitve easing atau program pembelian aset.

Presiden European Central Bank, Mario Draghi telah menyampaikan komentarnya pada hari Rabu (11/11) bertempat di City of London. Namun materi yang disampaikan tidak satupun membahas mengenai peluang penambahan quantative easing atau program pembelian aset seperti yang telah ditunggu dan diharapkan oleh pelaku pasar dalam beberapa hari terakhir.

Presiden ECB Tidak Menyinggung Peluang QE

Padahal komentar Draghi sebelumnya yang terjadi pada Oktober lalu memberikan indikasi bahwa ECB akan segera menyuntikkan dana segar lanjutan ke pasar di bulan Desember. Karena pernyataan Draghi hari ini tidak berkaitan dengan program QE, maka pelaku pasar harus menunggu kembali hingga mendapatkan sinyal kepastian dari orang nomor satu Bank Sentral Eropa tersebut.

Yang menjadi alasan kenapa pelaku pasar sangat menantikan kabar mengenai QE lanjutan untuk memastikan dan mencerna komentar Draghi pada bulan lalu, dimana ia mengatakan bahwa ECB kemungkinan besar akan kembali menurunkan bunga deposito dan menambah program pembelian aset. Pelaku pasar ingin tahu kata “menambah” tersebut apakah berarti meningkatkan jumlah QE yang hingga saat ini bernilai 1 Trilliun Euro atau memperpanjang program tersebut yang dijadwalkan akan segera habis pada September tahun depan.


ECB Ambil Kebijakan Pengawasan Bank Seluruh Eropa

Penyataan Mario Draghi pada hari Rabu ini membahas tentang langkah ECB untuk mengambil kebijakan dalam menyelaraskan aturan pengawasan seluruh bank di kawasan Eropa dan berharap bisa menekan perbedaan aturan sehingga memungkinkan terjadi pengawasan hukum lebih praktis.

Draghi berharap dapat mempercepat proses aturan pengawasan tersebut, dimana setiap bank tidak akan menggunakan aktiva pajak sebagai cara untuk meningkatkan buffer modal dan ECB mengusulkan menjadikan DTAs sebagai modal pada tahun 2019 sebagai tahap awal dan akan sepenuhnya dipakai pada tahun 2022.

Setelah komentar tersebut, pair EUR/USD tercatat tidak terlalu merespon dan saat ini berada di level 1.0723, menjauhi level high harian di 1.0773 dan sepertinya akan kembali melemah mencoba menyentuh support terdekat Time Frame satu jam di 1.0705.

 

253197
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.