EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 18 jam lalu, #Saham AS

Swiss Menolak Inisiatif Emas SNB

Penulis

Para pemberi suara dalam referendum Swiss akhirnya menolak pilihan untuk bank sentral Swiss (SNB) menambah cadangan emas. Menurut Presiden Swiss, Thomas Jordan, hal ini seolah menjadi "undangan bagi para spekulator" sehingga berdampak buruk bagi perekonomian.

Referendum emas yang dilaksanakan oleh Swiss pada tanggal 30 November ini akhirnya memenangkan suara "No". Para pemilih dalam referendum Swiss akhirnya menolak ususlan Presiden Thomas Jordan yang meminta bank sentral untuk menambah porsi aset emas mereka. Alasan para pemilih menolak usulan tersebut adalah karena dikhawatirkan dapat mengundang para spekulator sehingga dapat melukai perekonomian. Harga bulion pun tumbang ke level rendah tiga minggu.

Swiss Menolak Inisiatif Emas

Pemerintah Swiss menyatakan bahwa proposal "Save Our Gold" - yang menuntut agar SNB memegang setidaknya 20 persen emas dari total 520 miliar Franc neraca berjalan mereka dan tidak boleh menjual bulion, serta memulangkan cadangan emas yang disimpan di Kanada dan Inggris - ditolak oleh 77 persen suara versus 23 persen.

Hasil poling tersebut sebetulnya memang telah banyak diprediksi, bahkan hasil penolakannya jauh lebih rendah dibandingkan prediksi. Selain mengenai penambahan aset emas, inisiatif mengenai pengkhususan pajak bagi para jutawan asing serta pembatasan imigrasi juga ditolak oleh sebagian besar suara.

Pembuat kebijakan di SNB berulang kali memperingatkan bahwa apabila proposal "Save Our Gold" dipenuhi, maka hal itu akan mempersulit langkah untuk mempertahankan kestabilan harga franc dari 1,20 per euro. Nilai tukar minimum tersebut telah ditetapkan tiga tahun yang lalu, dan oleh karena itulah SNB berjanji untuk membeli mata uang asing dalam jumlah tak terbatas untuk mempertahankannya.

"SNB telah membuat kebijakan yang tegas," kata Martin Gueth, ekonom di BBLR di Stuttgart. "Dengan menolak ukuran emas, para pengambil keputusan di bank sentral Swiss tidak lagi mendukung kebijakan pemerintah Swiss sekarang ini."

Aset SNB ini telah meningkat lebih dari sepertiga setelah dengan pengaturan yang lakukan di September 2011 untuk menangkal deflasi dan resesi di tengah krisis utang kawasan euro. Sekarang ini SNB memegang 1.040 ton emas, atau sekitar 8 persen dari asetnya. Swiss telah memiliki jumlah tertinggi emas batangan di dunia per kapita.

213284
Penulis

S Antonius bertempat tinggal di Pekanbaru, dan memiliki ketertarikan besar pada keuangan makro serta trading forex. Bertugas mengulas berita terkini dan analisa CFD di Seputarforex.