"Dalam waktu dekat, risiko mungkin timbul dari lelang obligasi jangka pendek Portugis dan lelang obligasi jangka panjang Spanyol pada hari Kamis," tulis analis BNP Paribas dalam sebuah catatan klien."Karena situasi di Yunani yang berubah-ubah, kenaikan euro baru-baru ini diperdagangan cross dapat berubah, membuat euro kembali rentan terhadap pergerakan turun lebih lanjut," tambah mereka.
Portugal akan menjual hingga 2,5 miliar euro obligasi jangka pendek hari ini dalam lelang utang terbesar sejak mendapat dana talangan tahun lalu.Jerman akan menjual obligasi sekitar 4 milar euro di pasar obligasi pada hari Rabu, diikuti oleh Spanyol dan Perancis pada hari Kamis.
Pembicaraan mengenai pertukaran utang Yunani dengan kreditor internasional juga ditetapkan untuk dilanjutkan pada hari Rabu. Diperlukan sebuah kesepakatan untuk mengamankan bailout baru dari Uni Eropa dan IMF serta menghindarkan Yunani dari default saat penebusan obligasi besar yang jatuh tempo pada akhir Maret.
Menguatnya euro, mendorong indeks dollar jatuh 0.5 persen menjadi 81.117, bergerak turun dari level tertinggi 16 bulan di 81.784 yang dicapai pada hari Jumat. Terhadap yen, greenback sempat bergerak turun ke level 76.54, level harga yang tidak terlihat sejak intervensi besar-besaran pada bulan Oktober. Saat ini, dollar diperdagangkan di level 76.74 yen.
Mata uang komoditi juga bernasib baik semalam, dimana dolar Australia naik ke level tertinggi dalam 11 minggu terhadap greenback. Aussie menyentuh level tertinggi di $ 1.0450, sebelum kembali bergerak turun dan diperdagangkan di level $ 1.0378 pada jam 08:46 waktu Jakarta.
Sentimen risiko terangkat pada hari Selasa setelah data pertumbuhan China agak mengurangi kekhawatiran atas jatuhnya perekonomian negara tersebut secara tajam. Di Jerman, sebuah laporan menunjukkan sentimen investor dan analis, mencatat kenaikan tertinggi di bulan Januari, sementara data manufaktur di New York State menunjukkan pertumbuhan di bulan Januari, naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan.
Namun penurunan tajam dalam laba Citigroup, agak mengurangi sejumlah optimisme yang baru muncul. Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley, merupakan perusahaan keuangan besar yang akan melaporkan hasil mereka minggu ini.
