Cara Menghadapi Ketidakpastian Dalam Trading Forex?
Psikologi
@ Bambang:
- … saya menyadari suatu kenyataan bahwa di dalam trading tidak ada yg pasti, …
Hasil dalam trading memang bukan sesuatu yang pasti, melainkan tinggi rendahnya probabilitas (kemungkinan-kemungkinan) dari peluang yang ada di pasar.
Misal harga sedang bergerak naik, dan dari analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar mendukung kenaikan harga tersebut, maka probabilitas harga untuk terus naik adalah tinggi. Tetapi belum tentu akan terus naik, kemungkinan untuk turun juga ada meskipun persentasenya kecil.
Oleh karena itu perlu adanya analisa yang komprehensif, yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar (price action).
- Bagaimana cara bijaksana untuk menghadapi ketidakpastian dalam trading forex?
Dalam kenyataannya, tujuan utama trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, kemudian besaran profit tersebut ditingkatkan.
Ini bisa dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.
Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.
Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Belajar Memahami Money Management
Strategi Money Management Dengan Position Sizing
Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Kesimpulan: jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.Baca juga: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit
@Master Martin
Terima kasih master jawabannya sangat detail dan jelas, saya juga sudah merubah resiko jadi 0.5% untuk SL dan gunakan risk/reward 1:1
benar sekali Master, tidak ada sistem trading yg benar 100% tapi persentase profit di atas 50% dan menjaga money management adalah kunci bertahan untuk memperoleh profit konsisten. Terima kasih Master telah berbagi ilmu,salam profit.
Kategori Psikologi
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Ingin meyakinkan diri untuk trading for living? | Abdul Rohman | 13 | 4229 | 2016 |
Analisa Psikologis Pasar Pada Candle Doji? | Salahudin Ayubi | 12 | 956 | 2021 |
Berapa Banyak Orang Sukses Karena Forex? | Jumardi | 5 | 9101 | 2014 |
Bagaimana Mengembalikan Semangat Trading? | Romado Thesis | 5 | 5192 | 2012 |
Saran Agar Mental Kuat Hadapi Profit Dan Loss? | Miftah | 5 | 4244 | 2012 |
Mengatasi jenuh trading? | Wilmar | 5 | 886 | 2021 |