Waktu Ideal Untuk Trading

Untuk Muklis Hasanuddin,

“Apakah cara memilih waktu entry saya ini udah pas untuk trader dengan target 30-50 pips saja?”

Pemilihan jam/sesi pasar sebenarnya tidaklah terlalu berpengaruh terhadap target trading. Target trade wajarnya ditentukan dalam trading plan entry/exit yang sudah disepakati. Namun jika berbicara cepat atau tidaknya target tersebut tercapai, maka hal tersebut tentu akan sangat tergantung pada volatilitas dan likuiditas pasar.

Dan setiap sesi pasar tentu akan mempengaruhi mata uang yang berasal dari pasar tersebut. Sehingga dalam hal ini, mata uang yang sedang memasuki sesi perdagangannya berpotensi memiliki volatilitas dan likuiditas yang tinggi.

Berikut gambaran umum pair yang memiliki volatilitas dan likuiditas tinggi untuk setiap sesi pasar.

• Sesi Sydney
  Mata uang yang sedang memasuki sesi perdagangan dan berpotensi memiliki volatilitas beserta likuiditas tinggi adalah AUD dan NZD. Dengan begitu, pair trading yang direkomendasikan adalah AUD/XXX , XXX/AUD, NZD/XXX, XXX/NZD.
• Sesi Tokyo
  Mata uang yang sedang memasuki sesi perdagangan dan berpotensi memiliki volatilitas beserta likuiditas tinggi adalah JPY. Dengan begitu, pair trading yang direkomendasikan adalah XXX/JPY.
• Sesi London
  Mata uang yang sedang memasuki sesi perdagangan dan berpotensi memiliki volatilitas beserta likuiditas tinggi adalah EUR, CHF dan GBP. Dengan begitu, pair trading yang direkomendasikan adalah EUR/XXX , XXX/CHF, CHF/XXX, GBP/XXX.
• Sesi New York
  Mata uang yang sedang memasuki sesi perdagangan dan berpotensi memiliki volatilitas beserta likuiditas tinggi adalah USD dan CAD. Dengan begitu, pair trading yang direkomendasikan adalah USD/XXX, XXX/USD, CAD/XXX, XXX/CAD.

Kesimpulannya, jika Anda bertrading EUR/USD, maka untuk mendapatkan volatilitas dan likuiditas yang tinggi disarankan bertrading di sesi perdagangan London dan New York.

 “apakah trading di sesi asia dan sydney banyak spekulannya…”

Tidak selalu. Karena kita tidak bisa memastikan siapa saja yang ada di dalam pasar forex, entah itu spekulan ataukah itu institusi keuangan.

“...jadi yg gerakkan harga EURUSD jam 8 pagi waktu indonesia kemungkinan trader spekulan, apakah benar pernyataan itu master?”

Sesuai dengan penjelasan saya di atas, kita tidak bisa mengetahui secara pasti siapakah yang sedang berada di dalam pasar forex. Hanya saja jika kita bertrading di sebuah pair mata uang di luar sesi perdagangannya, maka tentu volume perdagangan akan menurun/rendah. Volume perdagangan rendah tersebutlah yang membuat pergerakan harga menjadi tidak volatil dan tidak likuid.

Oleh karena itu, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, demi mendapatkan pergerakan harga yang besar dan likuditas tinggi maka bertradinglah pada pair yang sedang memasuki sesi perdagangannya.

Semoga bisa membantu.