Selasa, 1 Maret 2022
- Jam 10:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman suku bunga bulan Maret 2022 dan statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD).
Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.
Perubahan suku bunga acuan terakhir terjadi pada bulan November 2020, ketika RBA memangkas suku bunga sebesar 0.15% menjadi +0.10% karena merosotnya aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19. Level suku bunga ini adalah yang terendah sepanjang sejarah RBA.
Pada meeting terakhir tanggal 1 Februari lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%, sesuai dengan perkiraan pasar. Pada saat yang sama, bank sentral juga memutuskan untuk menghentikan pembelian obligasi senilai AUD275 miliar dengan pembelian terakhir dilakukan pada tanggal 10 Februari. Statement menyebutkan bahwa diberhentikannya pelonggaran kuantitatif tidak menyiratkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat; bank sentral akan bersabar hingga inflasi aktual mencapai target 2% hingga 3%.
Sementara inflasi telah meningkat, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa inflasi secara berkelanjutan berada dalam target. Para pejabat bank sentral juga mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan upah masih moderat dan kemungkinan akan perlu waktu sebelum mencapai tingkat yang konsisten. Mengenai virus corona varian Omicron, bank sentral menegaskan bahwa hal itu tidak akan mengganggu pemulihan ekonomi.
Untuk bulan Maret 2022, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.
- Jam 20:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Kanada kuartal keempat 2021 dan bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada CAD).
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perubahan bulanan.
Kuartal ketiga lalu, GDP Kanada mengalami pertumbuhan 1.3% quarter per quarter (q/q), jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%, dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi 0.8% (atau -0.8%). Kenaikan GDP terutama disumbang oleh pengeluaran konsumen dan ekspor.
Sementara dalam basis bulanan, GDP bulan November 2021 mengalami pertumbuhan 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.4%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0.8%.
GDP kuartal keempat 2021 diperkirakan tumbuh 1.6%, sementara GDP bulan Desember 2021 diproyeksi stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
- Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Februari 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indeks PMI versi ISM biasanya lebih berdampak dari data Markit.
Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.
Bulan Januari lalu, indeks ISM Manufacturing AS turun menjadi 57.6, lebih tinggi dari perkiraan 57.4, tetapi yang merupakan terendah sejak September 2020. Indeks new orders dan produksi mengalami kontraksi, sementara indeks tenaga kerja mengalami kenaikan.
Untuk bulan Februari 2022, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan naik menjadi 58.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
