11 Agustus 2023: PPI Dan Kepercayaan Konsumen AS, GDP Inggris

Jumat, 11 Agustus 2023

Jam 13:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris kuartal kedua tahun 2023 dan bulan Juni 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Gross Domestic Product (GDP) dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun data Final bisa berdampak tinggi juga apabila terjadi perubahan yang signifikan. Masing-masing data GDP dihitung dalam basis kuartalan (q/q), tahunan (q/y), juga bulanan (m/m).

Final GDP Inggris kuartal pertama 2023 tumbuh 0.1%, sesuai dengan perkiraan, dan sama dengan kuartal sebelumnya. Sektor investasi bisnis dan perumahan menjadi penyumbang pertumbuhan pada periode tersebut.

Dalam basis bulanan, GDP Mei 2023 mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%), lebih tinggi dari perkiraan -0.3%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0.2%.

GDP Preliminary kuartal kedua 2023 diperkirakan tidak mengalami pertumbuhan atau 0.0%, sementara GDP Juni 2023 diperkirakan tumbuh 0.2% (atau +0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 19:30 WIB: data Producer Price Index (PPI) AS bulan Juli 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices, indikator Producer Price Index (PPI) ini mengukur inflasi yang menunjukkan persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen. PPI akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen pada akhirnya akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI total dan PPI inti (Core PPI) yang tidak termasuk energi serta bahan makanan. Masing-masing dihitung secara bulanan (m/m atau month over month) dan tahunan (y/y atau year over year).

PPI total AS bulan Juni lalu naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan + 0.2%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 0.1% (atau -0.1%). Untuk basis tahunan (y/y), PPI total juga naik 0.1%, terendah sejak Desember 2020. PPI inti bulan Juni 2023 m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2% dan sama dengan bulan sebelumnya.

Kenaikan terjadi pada harga gasoline, listrik, bahan makanan, dan sektor jasa. Sementara itu, biaya transportasi mengalami kontraksi.

Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan PPI total maupun PPI inti m/m akan naik 0.2%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Agustus 2023 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD)

Data indeks kepercayaan konsumen dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan untuk mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, data dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Laporan dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Karena dirilis lebih awal, indeks Preliminary akan lebih berdampak daripada Revised.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS edisi Final yang dirilis tanggal 28 Juli 2023 lalu menunjukkan 71.6, lebih rendah dari perkiraan 72.6, tetapi menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021. Indeks current economic conditions naik dari 69.0 di bulan Juni menjadi 76.6, sementara indeks consumer expectations naik dari 61.5 menjadi 68.3.

Indeks UoM Preliminary Agustus 2023 diperkirakan sedikit turun menjadi 71.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.