Jumat, 12 Agustus 2022
- Jam 13:00 WIB: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Inggris kuartal kedua 2022 dan bulan Juni 2022 (Berdampak medium pada GBP).
GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.
GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal yaitu Preliminary dan Final. Masing-masing dalam basis kuartalan (q/q) dan tahunan (q/y). Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, namun jika pada data Final terjadi perubahan, maka akan bisa berdampak tinggi juga.
GDP Inggris kuartal pertama lalu mengalami pertumbuhan 0.8%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 1.0%, dan menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Pertumbuhan tersebut disumbang oleh pegeluaran konsumen, sektor manufaktur, transportasi, informasi, dan konstruksi. Sementara itu, GDP bulan Mei 2022 mengalami pertumbuhan 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.1%, dan merupakan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir.
GDP Preliminary kuartal kedua tahun 2022 diperkirakan akan mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%), sementara GDP bulan Juni 2022 diperkirakan mengalami kontraksi 1.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.
- Jam 13:00 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan Juni 2022 (Berdampak medium pada GBP).
Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya. Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen.
Sementara itu, sektor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Baik Manufacturing Production maupun Industrial Production dirilis pada waktu bersamaan. Data Manufacturing Production biasanya lebih berdampak dibandingkan Industrial Production karena mempunyai porsi sekitar 80% dari perekonomian Inggris.
Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Bulan Mei lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m naik 1.4%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2021. Sementara untuk basis tahunan (y/y), produksi manufaktur naik 2.3%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.3%.
Sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Produksi sektor farmasi, petroleum, listrik, dan gas mengalami kenaikan, sementara produk pertambangan mengalami kontraksi. Untuk basis tahunan (y/y), produksi industri naik 1.4%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.6%.
Untuk bulan Juni 2022, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan mengalami kontraksi 1.9% (atau -1.9%), dan y/y akan naik 0.9%. Sementara itu, Industrial Production m/m diperkirakan -1.3%, dan y/y +1.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.
- Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Agustus 2022 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD).
Data ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan untuk mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak daripada data Revised.
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Juli menunjukkan angka 51.5 pada edisi final, lebih tinggi dari perkiraan 51.1, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 50.0 (rekor terendah sejak 1952). Indeks current economic conditions naik dari 53.8 menjadi 58.1, sementara indeks consumer expectations turun dari 47.5 menjadi 47.3.
Indeks UoM Preliminary bulan Agustus 2022 diperkirakan kembali naik menjadi 52.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
