EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 14 jam lalu, #Saham AS

12-13 Desember 2023: Inflasi AS, Jobless Claims Dan GDP Inggris

Penulis

Data berdampak hari ini adalah inflasi AS, Jobless Claims, serta upah dan tingkat pengangguran di Inggris. Besok ada GDP Inggris.

Selasa, 12 Desember 2023

Jam 14:00 WIB: Data Jobless Claims di Inggris bulan November 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data Jobless Claims secara bulanan.

Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran dan akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen Inggris. Data ini dirilis sebulan lebih cepat daripada tingkat pengangguran.

Bulan Oktober lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 17,800, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 15,000, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan.

Untuk bulan November 2023, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 20,300. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 14:00 WIB: Indeks Upah Rata-Rata Inggris bulan Oktober 2023 (3m/y) (Berdampak medium pada GBP)

Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan untuk mengukur perubahan tingkat upah rata-rata plus bonus di Inggris, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan September lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 7.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 7.4%, dan menjadi kenaikan terendah dalam 4 bulan. Untuk bulan Oktober 2023, upah rata-rata per minggu diperkirakan naik 7.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 14:00 WIB: Tingkat Pengangguran di Inggris bulan Oktober 2023 (Berdampak medium pada GBP)

Disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, indikator ini mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama mengenai perubahan tingkat suku bunga.

Bulan September lalu, tingkat pengangguran di Inggris menunjukkan angka 4.2%, sesuai dengan perkiraan, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak kuartal ketiga 2021). Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 79.1%, sama dengan bulan sebelumnya, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 4.2%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jam 20:30 WIB: Consumer Price Index (CPI) AS bulan November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data inflasi dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan serta energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data tersebut dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Selain itu, baik inflasi tahunan maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed dalam memutuskan kenaikan suku bunga.

Bulan Oktober lalu, CPI total y/y turun menjadi +3.2%, lebih rendah dari perkiraan +3.3%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan. CPI inti y/y juga turun menjadi +4.0%, lebih rendah dari perkiraan +4.1%, dan menjadi yang terendah sejak Agustus 2021.

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan +0.1%, dan menjadi yang terendah sejak Juli 2022. Sementara itu, CPI inti m/m mencapai +0.2%, lebih rendah dari perkiraan +0.3%, dan merupakan yang terendah dalam 3 bulan.

Perubahan data inflasi terutama disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+3.3%), sewa tempat tinggal (+6.7%), kendaraan bermotor (+1.9%), pakaian (+2.6%), perawatan kesehatan (+4.7%), dan biaya transportasi (+9.2%).

Untuk bulan November 2023, CPI total y/y diperkirakan kembali turun menjadi +3.1%, sementara CPI inti y/y diperkirakan tetap +4.0%. CPI total m/m diperkirakan kembali stagnan (0.0%), sedangkan CPI inti m/m diperkirakan naik menjadi +0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 13 Desember 2023

Jam 14:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun, data Final bisa berdampak tinggi juga apabila terjadi perubahan yang signifikan. Masing-masing data GDP dihitung dalam basis kuartalan (q/q), tahunan (q/y), juga bulanan (m/m).

GDP Inggris kuartal ketiga 2023 (Preliminary) tidak mengalami pertumbuhan atau stagnan (0.0%), lebih baik dari perkiraan -0.1%, tetapi menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Pada periode tersebut, sektor jasa dan pengeluaran konsumen mengalami kontraksi, sementara sektor perdagangan dan konstruksi mengalami kenaikan.

Dalam basis bulanan, GDP September 2023 tumbuh 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan (0.0%), dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pertumbuhan tersebut terutama disumbang oleh sektor jasa.

GDP Final kuartal ketiga 2023 akan dirilis pada 22 Desember mendatang, sementara GDP Oktober 2023 yang akan dirilis hari ini diperkirakan -0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300044
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.