EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 63,891.47   |   Ethereum 3,117.58   |   Litecoin 81.69   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP, Dan Jobless Claims Inggris

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims, upah dan tingkat pengangguran di Inggris, serta indeks ZEW Jerman dan Eurozone. Besok ada inflasi AS dan GDP Inggris.

Selasa, 12 September 2023

Jam 13:00 WIB: Data Jobless Claims Inggris bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data Jobless Claims secara bulanan.

Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran dan akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen Inggris. Data ini dirilis sebulan lebih cepat daripada tingkat pengangguran.

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

Bulan Juli lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 29,000, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 19,600, dan menjadi yang tertinggi sejak Februari 2021.

Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 17,100. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 13:00 WIB: Indeks Upah Rata-Rata Inggris bulan Juli 2023 (3m/y) (Berdampak medium pada GBP)

Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan untuk mengukur perubahan tingkat upah rata-rata plus bonus di Inggris, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

Bulan Juni lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 8.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 7.3%, dan menjadi kenaikan tertinggi sejak Juli 2021. Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan upah rata-rata per minggu akan kembali naik 8.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 13:00 WIB: Tingkat Pengangguran Inggris Bulan Juli 2023 (Berdampak medium pada GBP)

Disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, indikator ini mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama mengenai perubahan tingkat suku bunga.

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

Bulan Juni lalu, tingkat pengangguran di Inggris menunjukkan angka 4.2%, lebih tinggi dari perkiraan 4.0%, dan menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 79.1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya di 79.2%.

Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4.3%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jam 16:00 WIB: ZEW Economic Sentiment Jerman dan Kawasan Euro bulan September 2023 (Berdampak medium pada EUR)

Indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai pandangan mereka terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman dianggap lebih berdampak. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

Bulan Agustus lalu, indeks ZEW Jerman naik menjadi -12.3, lebih tinggi dari perkiraan -15.0. Meski demikian, indikator current economic situation di Jerman mengalami penurunan.

Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro melonjak ke -5.5, lebih tinggi dari perkiraan -12.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan. Indikator current economic situation dan ekspektasi inflasi di kawasan tersebut juga mengalami kenaikan,

Untuk bulan September 2023, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan turun menjadi -15.0, sementara untuk kawasan Euro diperkirakan turun menjadi -6.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Rabu, 13 September 2023

Jam 13:00 WIB: Gross Domestic Product (GDP) Inggris bulan Juli 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun, data Final bisa berdampak tinggi juga apabila terjadi perubahan yang signifikan. Masing-masing data GDP dihitung dalam basis kuartalan (q/q), tahunan (q/y), juga bulanan (m/m).

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

Preliminary GDP Inggris kuartal kedua 2023 tumbuh dari 0.1% menjadi 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%. Sektor jasa, manufaktur, konstruksi, pengeluaran konsumen, dan pengeluaran pemerintah menjadi penyumbang pertumbuhan pada periode tersebut.

Dalam basis bulanan, GDP Juni 2023 mengalami pertumbuhan 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan 0.2%, dan menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2022.

GDP Final kuartal kedua 2023 akan dirilis 29 September mendatang, sementara GDP Juli 2023 yang akan dirilis hari ini diperkirakan mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 19:30 WIB: Consumer Price Index (CPI) AS bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data inflasi dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data tersebut dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Selain itu, baik inflasi tahunan maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

12-13 September 2023: Inflasi AS, GDP

CPI total y/y kembali naik dari +3.0% menjadi +3.2% pada bulan Juli lalu, namun lebih rendah dari perkiraan +3.3%. CPI inti y/y turun menjadi +4.7%, lebih rendah dari perkiraan +4.8%, dan menjadi yang terendah sejak Oktober 2021.

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, CPI inti m/m mencapai +0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya.

Data inflasi bulan Juli 2023 terutama disebabkan oleh meningkatnya harga listrik (+3.0%), harga makanan (+4.9%), sewa tempat tinggal (+7.7%), biaya transportasi (+9.0%), harga pakaian (+3.2%), dan kendaraan bermotor (+3.5%).

Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik menjadi +3.6%, sedangkan CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +4.3%. CPI total m/m diperkirakan naik menjadi +0.6%, namun CPI inti m/m diperkirakan tetap +0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299758
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.