EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

13 Februari 2024: Inflasi AS Dan Ketenagakerjaan Inggris

Penulis

Data berdampak hari ini adalah inflasi AS, Jobless Claims, upah, dan tingkat pengangguran di Inggris. Ada pula angka harapan inflasi Selandia Baru.

Selasa, 13 Februari 2024

Jam 09:00 WIB: angka harapan inflasi Selandia Baru kuartal pertama 2024 (Berdampak tinggi pada NZD)

Indikator ini dirilis setiap kuartal oleh RBNZ untuk menunjukkan harapan pelaku bisnis pada tingkat inflasi tahunan di Selandia Baru selama 2 tahun mendatang. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 100 konsumen.

Pada kuartal keempat 2023 lalu inflasi tahunan Selandia Baru diharapkan naik 2.76% dibandingkan kuartal sebelumnya yang 2.83%. Perkiraan ini lebih tinggi dari ekspektasi di 2.60%.

Untuk kuartal pertama tahun 2024, angka harapan inflasi diperkirakan turun menjadi 2.60%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Jam 14:00 WIB: Data Jobless Claims di Inggris bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada GBP)

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data Jobless Claims secara bulanan.

Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran dan akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen Inggris. Data ini dirilis sebulan lebih cepat daripada tingkat pengangguran.

Bulan Desember 2023 lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 11,700, lebih rendah dari perkiraan bertambah 18,100, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 15,200. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 14:00 WIB: Indeks Upah Rata-Rata Inggris bulan Desember 2023 (3m/y) (Berdampak medium pada GBP)

Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan untuk mengukur perubahan tingkat upah rata-rata plus bonus di Inggris, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan November 2023 lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 6.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 6.8%, dan menjadi kenaikan terendah dalam 8 bulan. Untuk bulan Desember 2023, data ini diperkirakan naik 5.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 14:00 WIB: Tingkat Pengangguran di Inggris bulan Desember 2023 (Berdampak medium pada GBP)

Disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, indikator ini mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama mengenai perubahan tingkat suku bunga.

Bulan November 2023 lalu, tingkat pengangguran di Inggris menunjukkan angka 4.2%, sesuai dengan perkiraan, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak kuartal ketiga 2021). Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 78.1%, terendah dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan Desember 2023, diperkirakan tingkat pengangguran Inggris akan turun menjadi 4.0%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jam 20:30 WIB: Consumer Price Index (CPI) AS bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Data inflasi dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan serta energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data tersebut dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Selain itu, baik inflasi tahunan maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

Bulan Desember 2023 lalu, CPI total y/y di luar dugaan naik menjadi +3.4%, lebih tinggi dari perkiraan +3.2%, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. CPI inti y/y menunjukkan +3.9%, lebih tinggi dari perkiraan +3.8%, tetapi menjadi yang terendah sejak Mei 2021.

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 3 bulan). Sementara itu, CPI inti m/m tetap +0.3%, sesuai perkiraan dan tertinggi dalam 3 bulan.

Data inflasi Desember 2023 dipengaruhi oleh meningkatnya harga makanan (+2.7%), sewa tempat tinggal (+6.2%), kendaraan bermotor (+1.0%), pakaian (+1.0%), perawatan kesehatan (+4.7%), dan biaya transportasi (+9.7%). Sementara itu, harga bahan bakar minyak dan gas mengalami penurunan.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +2.9%, dan CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +3.8%. CPI total m/m diperkirakan +0.2%, sedangkan CPI inti m/m diperkirakan tetap +0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300222
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.